Sekelebat lamunan terbesit
Melewati dinding imaji yang tengah kosong
Menyisipkan beragam sisa dahulu
Seperti masa silam yang terekam
Membuka haluan ruang pikir
Bermuhasabah atas usia
Yang berlalu dibawa waktu
Yang tersisa dibawa kenangan
Ingin rasanya mengecap impian
Di masa kecil yang begitu polos
Dahulu pelik tak menjadi hambatan
Tak manjadikan semangat keropos
Namun nyali kini serasa menciut
Seperti genangan air yang terpijak
Kadang penuh jika hujan
Kadang habis dilalui orang
Rasanya rindu semangat dahulu
Masa kecil yang begitu lepas
Lantang mengatakan cita-cita
Meski kadang ditertawakan
Hari ini diresapi
Mereinkarnasi semangat baharu
Merenggangkan otot berkarat
Meruncingkan mata masa depan
Jangan terkulai di sini
Jangan tergeletak untuk sekarang
Memang tak tahu di ufuk mana
Setidaknya berakhir dalam perjuangan
Langit masih menyahut dengan meganya
Timur masih menyapa dengan suryanya
Dimana pun akhir cerita
Yang terpenting cara mengakhirinya
Â
 #Jajlife
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H