Mohon tunggu...
Jajat Jatnika
Jajat Jatnika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang sedang belajar untuk menulis, saya ingin tulisan saya bermanfaat bagi saya dan khalayak. Salam Literasi untuk seluruh Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Surya di Punggung Atap

13 Februari 2023   09:33 Diperbarui: 13 Februari 2023   09:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemilau Sinar Keemasan

Menyingkap Tabir gelapnya malam

Angin sepoi menyapa lembut

Membelai dedaunan penuh kehangatan

Kenari tak henti-henti menari

Sesekali bersenandung nyanyi silih berganti

Menyambut raga yang hendak mengaji diri.

Sang Surya di punggung atap

Sejenak sembunyi menyepi diri

Semesta terpaku menahan nafas

Tat kala lantunan Asmaul Husna menggema

Wajah-wajah lusuh dan layu tertunduk malu

Penuh kepasrahan kepada Sang Pemilik Waktu

Sang Surya Dipunggung Atap

Kini gagah menampakan diri

Cakrawala membiru penuh pesona

Wajah-wajah Pengembara bersinar penuh harap

Sang Pencipta Memberkahi Semesta.

Purwakarta, 13 Februari 2023

Ditempat mengabdi

Jajat Jatnika, S.IP, S.Pd., Gr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun