Sebagai wujud implementasi dari sila ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Mahasiswa seharusnya menjadi wadah yang sempurna untuk kita mengaplikasikann ilmu yang telah kita dapat di kampus untuk membuat kehidupan masyarakat yang lebih baik. Peran mahasiswa tidak hanya mengikuti kegiatan belajar di ruang kuliah, perpustakaan dan koneksi jaringan yang berkaitan dengan pembelajaran, tetapi langsung terjun ke masyarakat.Â
 Mahasiswa bukan hanya sebagai pengamat, tetapi juga dituntut untuk menjadi peserta dalam masyarakat, karena sejatinya mahasiswa adalah bagian dari masyarakat. Idealnya, mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat, berdasarkan pengetahuan, tingkat pendidikan, standar yang berlaku di sekitar mereka, dan pola pikir. Salah satu peran mahasiswa yang berguna bagi masyarakat adalah pengabdian kepada masyarakat.
 Dalam kegiatan inilah mahasiswa universitas pamulang melakukan aksinya disuatu tempat pengajian quran dengan membuat suatu alat penunjang semangat anak-anak dalam belajar mengaji dengan keinginannya membuat rak quran yang siap didigunakan nantinya dan diharapkan hasil karyanya mampu memberikan keawetan serta tahan lama.
 Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di TPQ Ashiddiq , yang bersore hari, pukul 15.00 hingga 18.00 , bertempat langsung di kediaman TPQ tersebut. Dengan melibatkan dosen pembimbing, yaitu Pak Jaja Pak Jaja Miharja S.T. M.T., dan Rak yang dibuat bertujuan untuk memberikan fasilitas tambahan guna mendukung kegiatan belajar mengajar di TPQ, khususnya sebagai tempat penyimpanan Al-Qur'an dan perlengkapan belajar.
 Pembuatan rak Al-Qur'an ini menggunakan bahan-bahan sederhana namun berkualitas, sehingga hasil akhirnya dapat bertahan lama. Adapun bahan-bahan yang disiapkan adalah Kayu Particle Board, Tripleks, Dempul, Amplas, Cat, Kuas,dan juga Bor.  Kombinasi bahan ini dipilih karena selain mudah didapat, juga efektif untuk menciptakan produk yang kuat dan estetis.
 Pembuatan rak dimulai dengan tahap persiapan bahan, di mana kayu dan tripleks dipotong sesuai ukuran yang telah direncanakan. Tidak hanya fokus pada pembuatan rak, kegiatan ini juga memberikan perhatian kepada anak-anak TPQ Ashiddiq. Konsumsi berupa makanan ringan dibagikan kepada anak-anak setelah kegiatan berlangsung. Hal ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini bukan hanya sebatas pembuatan rak, namun juga menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat Desa Suradita. Anak-anak TPQ terlihat antusias menyaksikan proses pembuatan rak, yang sekaligus menjadi pengalaman baru bagi mereka.
 Kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif, baik bagi pelajar maupun masyarakat Desa Suradita. Mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu pengetahuan mereka untuk membantu masyarakat, sementara TPQ Ashiddiq mendapatkan fasilitas baru yang sangat dibutuhkan. Rak Al-Qur'an ini diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi kegiatan belajar mengajar di TPQ dalam jangka panjang.
 Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara dunia akademis dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik. Selain itu, pengabdian ini menjadi bukti nyata bagaimana ilmu pengetahuan dapat berkontribusi dalam memajukan kualitas pendidikan di tingkat lokal.Â
 Sehinnga Mahasiswa dituntut untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, salah satunya melalui pengabdian kepada masyarakat. Terdapat banyak macam bentuk pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan mahasiswa, tetapi yang paling sering dilakukan adalah bakti sosial.
