Mohon tunggu...
Jajang Wahyudin
Jajang Wahyudin Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa yang mencoba meraih cita cita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Mahasiswa: Curhatan Banjir Kepada Air

21 Januari 2014   09:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seandainya aku bisa berbicara kepada mereka (manusia), aku akan minta mereka untuk tidak terus menyalahkanku akan kehilangan harta mereka, kehilangan sanak saudara mereka, karena aku seperti itu pun karna mereka" Tambah Banjir berkata kepada Air

manusia, engkau adalah mahluk sempurna ciptaan tuhan

memiliki akal dan pikiran tapi...

kenapa kau rusak alam

kau membuang sampah dan limbah ke sungai

kau rampingkan bantaran sungai dengan bangunan kokohmu itu

kau membuat banjir datang kemudian kau memakinya

dan kau menyalahkanya

menyalahkan pemerintah yang kau anggap tak bisa bekerja

Tapi lihat dirimu, hidup hanya memikirkan saat ini

tak pernah kau berfikir tentang generasi setelahmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun