Akar permasalahan itu tidak sekadar hadir dalam imajinasi dan perasaan seniman, berbagai instrumen pendukungnya pun dihadirkan dalam proses berkaryanya dan terjadi komunikasi intens dengan berbagai unsur pendukungnya tersebut. Sehingga menemukan tujuan akhir mengapa karya tersebut ada, lukisannya itulah jawaban mutlak yang absolut atas sebuah peristiwa.
Rupa Bule berusaha menampilkan apa yang menjadi akar permasalahan muncul dan terlibat dalam proses penciptaan karya yang dianggap sebagai solusi. Setiap permasalahan menemukan solusinya yaitu sebuah karya lukis. Apakah karya tersebut memenuhi solusi atau tidak, dia akan melakukan performance terus berulang sehingga menemukan kepuasan atau kelelahannya. Kepuasan atau kelelahan merupakan solusi imaterial dan karya lukis merupakan hasil dari solusi materialnya.
Mengatakan Rupa Bule radikal dalam melukis bukanlah sensasional, tapi tidak salah kalau ada yang mengatakan itu sensasi. Namun dia menemukan keasyikan atau mungkin kenyamanan dan kepuasannya dalam berkarya. Dia menata dirinya dan tim pendukung, serta berbagai unsur pendukungnya. Sebab tanpa koordinasi dan penataan yang baik, peristiwa ritualnya sulit terjadi karena ritual tersebut membutuhkan keselarasan dan kesesuaian kebutuhannya.
Inilah titik keradikalan Rupa Bule.
Jajang R Kawentar
Penulis di Art Critique Forum, Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H