Mohon tunggu...
jajang r kawentar
jajang r kawentar Mohon Tunggu... -

pembina Komunitas Sastra Lembah Serelo Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kitab Utama Dasar-dasar Drawing Joko Gundul

3 Juni 2018   01:50 Diperbarui: 3 Juni 2018   02:12 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta - Pada suatu hari Joko Sulistiono, perupa paruhbaya yang lebih dikenal luas namanya 'Joko Gundul' (Jokgun) bercanda serius dengan tagar #SantaiRakWis, "Dasar bercinta, dasar negara, dasar bangunan, dasar sumur dan segala sesuatu yang memiliki dasar yang kuat serta dalam akan awet. 

Begitupun dalan Seni Drawing, saya meletakan penciptaan dasar-dasar drawing pada beberapa kitab," terang Jokgun, sebelum detik-detik Forum Drawing Indonesia (FDI) diresmikan sosialis asinya pada khalayak seni Indonesia, Rabu, 2 Mei 2018 di Kersan Art Foundation, dengan menggelar pameran drawing 'KEYDRAW KEYWORD' bersama Abdullah Ibnu Thalhah (Semarang), Anis Kurniasih (Solo), Eduard, Hayatuddin, Joko Gundul, Riki Antoni (Yogyakarta), Jopram, Mufi Mubaroch (Surabaya), Kris Dologh (Lamongan), Wahyu Nugroho, Garis Edelweiss (Pasuruan), Desy Gitary, Lenny Ratnasari, Mellisa Jayatri (Jakarta), Nandanggawe, Iwan Ismail (Bandung).

"Aku sudah mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan mengenai drawing dengan mengeluarkan kitab-kitab drawing," ujar Jokgun di sela-sela display karya pada pameran Forum Drawing Indonesia.

Ternyata Jokgun telah meronce puluhan Kitab Drawing yang dipersiapkannya untuk pameran tunggal. Setiap kitab ada seratus halaman ukuran A4 menggunakan pencil. Hanya lima kitab drawing saja yang disertakan pada pameran FDI: Kitab Tapak Asmo, Kitab Tanpa Narasi, Kitab Keseimbangan, Kitab Asma ulhusna dan Kitab Rahasia.

Jokgun menjelaskan bahwa Kitab Asmo merupakan rangkaian tanda tangan, kitab ini memberi isyarat bagaimana melampiaskan ekspresi, mengolah emosi, membangun imajinasi melalui garis. Kitab Tanpa Narasi merupakan teknik menggambar dengan menggunakan kaki dengan cara menjepit pencilnya di ibu jari kaki sehingga menghasilkan rangkaian garis-garis ekspresif mengolah rasa. 

Kitab Keseimbangan, merupakan teknik menggambar dengan menggunakan kedua tangan memegang pencil dan secara bersamaan menggoreskannya sehingga menghasilkan garis yang sama antara tangan kiri dan kanan dalam dua bidang media. Kitab Asma Ul Husna, merupakan rangkaian 99 nama indah Allah. Setiap bidang diisi dengan huruf Al-Quran secara berulang mengagungkan Allah melalui nama-namaNya. 

Sementara Kitab Rahasia, merupakan kitab kunci dalam Drawing, karena memang kitab tersebut terdapat gemboknya dan terkunci. Mungkin dapat membukanya dengan pasword tiket bayar, atau dengan cara mengkoleksinya.

Kitab-kitab dasar Drawing Jokgun ini seperti rahasia bumbu dapur untuk memasak atau jurus-jurus dasar menggambar hingga jurus mencari kenikmatan bercinta menggambar. Hemat saya Jokgun dari lubuk hatinya yang paling dalam merupakan sosok 'pendek dan kekar'; Pendekar Drawing Indonesia dan pendekar yang menjadi Ustadz karena telah menelurkan kitab-kitab drawing yang sangat bermanfaat bagi umatan Drawing. (Jajang R Kawentar, Kersan, Mei 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun