Mohon tunggu...
Jajang Misbah Hoerul Anam
Jajang Misbah Hoerul Anam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Kerjasama Guru dan Orangtua dalam Pendidikan: Manfaat yang Tak Terbantahkan

31 Mei 2024   01:04 Diperbarui: 31 Mei 2024   08:59 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Optimalkan Pendidikan anak Anda dengan Kolaborasi positif Guru dengan Orang Tua.

Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. 

Dalam dunia pendidikan, hubungan antara guru dan orang tua murid memiliki peran kunci dalam membentuk pengalaman belajar yang sukses dan memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anak. Membangun kolaborasi yang kuat antara kedua pihak ini adalah penting, tetapi sering kali ada faktor penghambat yang perlu diatasi. Mari kita telaah mengapa kerja sama ini penting dan mengidentifikasi kendala yang mungkin timbul. 

Mengapa Harus Ada Hubungan antara Guru dan Orang Tua Murid?

Mungkin banyak dari kita sekarang ini sebagai seorang guru atau orang tua menganggap hal itu tidak sangatlah penting bahkan menyepelekan hubungan ini. Padahal ada 3 alasan penting kenapa guru dengan orang tua murid diharuskan untuk menjalin hubungan komunikasi dengan baik, 3 poin tersebut antara lain :

1. Mendukung pertumbuhan murid

Kolaborasi antara guru dan orang tua memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik tentang perkembangan akademik dan perilaku siswa. Hal ini akan memungkinkan baik orang tua maupun guru menyesuaikaan proses pembelajaran yang lebih baik untuk murid dikelas.

2. Peningkatan motivasi

Ketika Anda sebagai orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak Anda, biasanya murid akan cenderung lebih termotivasi. Karena mereka akan merasakan bahwa pendidikan adalah usaha bersama antara rumah dan sekolah.

3. Mengatasi kesulitan dengan lebih baik

Dengan saling berbagi informasi dan wawasan, guru serta orang tua dapat lebih efektif mengatasi masalah atau kesulitan yang mungkin dihadapi murid. Hal ini tentu akan membantu dalam mencegah masalah yang memungkinkan dapat berkembang menjadi lebih serius.

Apakah Ada Faktor Penghambat antara Kolaborasi Guru dengan Orang Tua?

Tentu saja ada, oleh karena itu baik guru dan orang tua harus memahami faktor-faktor penghambat kolaborasi berikut ini

1. Keterbatasan waktu

Guru sering kali memiliki jadwal yang padat dengan tugas-tugas mengajar dan administratif. Sementara itu, orang tua juga sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Keterbatasan waktu dapat menghambat komunikasi dan pertemuan.

2. Komunikasi yang tidak efektif

Terkadang, komunikasi antara guru dan orang tua dapat terhambat oleh kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Ini dapat menciptakan hambatan dalam membangun kolaborasi yang positif antara guru dengan orang tua murid.

3. Perbedaan pendapat

Orang tua dan guru sangat mungkin memiliki pandangan yang berbeda mengenai pendidikan dan perkembangan anak. Hal ini dapat menyebabkan konflik dapat muncul jika perbedaan ini tidak dikomunikasikan dengan bijak.

4. Kurangnya keterlibatan orang tua

Beberapa orang tua mungkin kurang aktif dalam pendidikan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Ini bisa menjadi hambatan dalam membangun kolaborasi yang positif.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Dan Masalah penghambat tersebut juga Masalah relasi dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua bisa sangat beragam. Bagaimana caranya supaya sinergi antara peran guru dan orang tua dapat dimaksimalkan demi membangun dan menjaga kedekatan dengan siswa?

1. Kedekatan Guru dan Orang Tua untuk Mengenali Karakter dan Kebutuhan Siswa

Mengenali ragam karakter dan kebutuhan siswa yang berbeda-beda bisa menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Dengan membangun hubungan baik antara guru dengan orang tua murid, karakter anak akan lebih mudah dipahami. Guru juga dapat menentukan metode yang lebih tepat untuk berinteraksi dengan siswa, bahkan merancang pembelajaran yang lebih sesuai. 

2. Bersikap Sabar dan Terbuka dalam Menjalin Komunikasi

Untuk menjaga keharmonisan hubungan guru dengan siswa maupun orang tua dengan anak, sikap sabar sangat diperlukan. Guru tidak dapat memilih akan berhadapan dengan tipe orang tua dan siswa yang seperti apa. Sebaliknya, tidak semua siswa dapat memenuhi ekspektasi guru dan orang tua. Oleh karena itu, untuk membentuk generasi yang berprestasi dan sejahtera, baik guru maupun orang tua diharapkan dapat menyadari bahwa setiap anak punya sifat dan keunikannya sendiri-sendiri. 

3. Menunjukkan Semangat dan Antusiasme terhadap Ilmu Pengetahuan

Sebagaimana hubungan orang tua dengan anak, hubungan guru dengan siswa adalah hubungan dua arah. Ketika guru menunjukkan semangat dan antusiasme saat mengajar, siswa pun akan memberikan respon yang positif. Semangat, antusiasme, dan nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh guru akan menular kepada siswa. 

Demikian pula, nilai-nilai yang diyakini oleh orang tua terhadap ilmu pengetahuan juga akan diserap oleh anak. Sinergi antara peran guru dan orang tua, baik di sekolah maupun di rumah, dapat berpengaruh terhadap semangat belajar siswa. 

Kesimpulan dari Tulisan ini, Sebagai partner guru, orang tua memiliki peranan penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Karena setiap keluarga memiliki beragam latar belakang, membangun hubungan baik antara guru dengan orang tua murid sekaligus bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, pertemuan rutin antara guru dengan orang tua bisa menjadi wadah komunikasi yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. 

Kolaborasi yang positif antara guru dan orang tua adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang sukses bagi murid. Meskipun ada beberapa hambatan yang mungkin timbul, dengan komunikasi terbuka, pemahaman bersama, keterlibatan aktif, dan dukungan, kolaborasi yang positif dapat dibangun untuk kebaikan anak-anak dan perkembangan mereka di sekolah. 

Penulis: Jajang Misbah Hoerul Anam, S.Pd.

Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Citamiang, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun