Mohon tunggu...
Bayu Fitrah Kurniawan
Bayu Fitrah Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Malang

Menulis dan membaca = berpikir = hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Budaya, Mahasiswa Kampus Mengajar Pendidikan Matematika Unisma Adakan Festifal Budaya

29 Desember 2022   01:44 Diperbarui: 29 Desember 2022   01:46 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus mengajar merupakan salah satu program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang melibatkan seluruh mahasiswa di Indonesia untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama. Program ini terfokus pada sekolah yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). 

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar 2 adalah SDK Baithani yang terletak di Jalan Raya Putuk-Nongkojajar, Dusun Ngadipuro, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Terdapat 6 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas yang ditugaskan di sekolah tersebut.

Kegiatan Festival Budaya menjadi salah satu program Mahasiswa Kampus Mengajar 2 di SDK Baithani. Kegiatan ini sebagai bentuk peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan pada 30 November 2021. Selain itu, Festival Budaya juga dimaksudkan untuk melestarikan dan memperkenalkan adat budaya Indonesia kepada siswa sejak dini. Sehingga kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa dan guru SDK Baithani beserta Mahasiswa Kampus Mengajar 2.

Dalam kegiatan Festival Budaya ini, terdapat 2 jenis perlombaan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar 2, yaitu lomba fashion show dan tarian adat. Dalam lomba fashion show ini diikuti oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6 dengan memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, para guru dan mahasiswa Kampus Mengajar 2 juga ikut berpartisipasi dengan memakai baju adat. Kemudian kegiatan Festival Budaya dilanjutkan dengan lomba tarian-tarian adat. Dalam hal ini setiap kelas wajib menampilkan salah satu tarian adat Nusantara. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para juara dari setiap lomba.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari guru maupun siswa. Mereka sangat antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. "Menarik kak acaranya, anak-anak juga antusias banget buat cari kostum dan tariannya. Nanti kegiatan ini akan diajukan sebagai acara tahunan di sekolah ini". Ujar Bu Deliya, salah satu guru SDK Baithani. Sehingga melalui kegiatan Festival Budaya ini diharapkan siswa lebih mengenal dan mampu melestarikan adat budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun