Mohon tunggu...
Jahrah
Jahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pemberian Informasi Terkait Resep-Resep yang Menarik dan Bernutrisi dalam Pembuatan MPASI

4 September 2022   19:12 Diperbarui: 4 September 2022   19:18 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka pengabdian masyarakat yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mulai dari tanggal 06 Agustus sampai dengan 09 September yang bertempatkan di Desa Sawahan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan dengan tema "Generasi Muda Membangun Masyarakat Barito Kuala Sehat & bebas Stunting Menuju Barito Kuala Setara". 

Salah satu program kerja yang diambil dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah"Pentingnya Pemberian Informasi Terkait Resep-Resep Yang Menarik dan Bernutrisi Dalam Pembuatan MPASI". Alasan dibuatnya program kerja ini karena kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya mengelola MPASI dengan baik sebagai bentuk pengenalan anak pada makanan padat.

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makan yang mudah di konsumsi dan di cerna oleh bayi. MPASI yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh. MPASI bertujuan untuk melatih dan membiasakan bayi mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya seiring dengan pertumbahan usianya. 

Selain itu, MPASI juga membantu mengembangkan kemampuan bayi dalam mengunyah dan menelan makanan. MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu bisa diberikan pada bayi mulai usia 6 sampai 24 bulan. MPASI yang diberikan pada bayi <6 bulan akan sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian. Hal ini karena bayi belum dapat mencerna makanan selain ASI saat umur 0-6 bulan.

Dokpri
Dokpri

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sawahan Kabupaten Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan ini, Saya mengambil tema tentang MPASI kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak umur 6 sampai 8 bulan. Edukasi ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kepada para ibu dan calon ibu di Desa Sawahan tentang cara membuat, mengkreasikan, dan mengetahui makanan apa saja yang baik dibuat untuk menjadi MPASI.

Saat berusia 6 bulan, MPASI biasanya hanya diberikan 1 sampai 5 sendok dalam sehari. Hal ini karena bayi masih dalam tahap pengenalan terhadap MPASI. Setelah melalui tahap ini, MPASI dapat diberikan sesuai jam makan bayi tetapi tetap harus diberikan ASI eksklusif. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sawahan kali ini, kegiatan pembagian resep MPASI dibagikan dalam kegiatan Posyandu di Desa secara bertahap dikarenakan jarak antar rumah warga yang cukup jauh. Program kerja ini diadakan pada tanggal 9, 16, dan 19 Agustus secara bertahap menggunakan materi yang sama.

Dokpri
Dokpri

MPASI memiliki peran penting selama masa pertumbuhan, karena seiring bertambahnya usia, anak akan mulai memakan makanan padat. Jadi MPASI adalah tahap pengenalan anak pada makanan padat. Jika anak diberikan MPASI terlalu lambat dapat menyebabkan kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi. Ini berisiko mengganggu tumbuh kembangnya termasuk kecerdasannya. Pemberian yang telat juga bisa saja membuat bayi menolak MPASI Karena tidak terbiasa dengan makanan padat. Pemberian MPASI ini bertujuan agar menambah wawasan para ibu untuk mengkreasikan makanan dan dapat memberikan asupan nutrisi yang baik pada anak. Pengetahuan tentang MPASI sangat penting untuk ibu, karena tidak semua makanan dapat dibuat menjadi MPASI. Diharapkan setelah pemberian resep MPASI ini dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun