Mohon tunggu...
Lusia Imelda Jahaubun
Lusia Imelda Jahaubun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gadis desa dengan mimpi bisa mengelilingi dunia

Karena beberapa perasaan sulit untuk diungkapkan, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengenali Penyebab Mengeringnya Ujung Tanaman Hias

23 November 2019   13:37 Diperbarui: 13 April 2021   14:20 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari browsing-an internet untuk mencari penginapan, ketemulah saya dengan 1 homestay yang terlihat sangat asri. Banyak tanaman hias yang diletakkan disudut-sudut kamarnya bahkan kamar mandipun ada tanama hiasnya. 

Setelah terkagum-kagum dengan keasrian foto-foto homestay tersebut, saya lantas berpikir untuk membeli beberapa tanaman hias untuk menghiasi rumah.

Jadilah taman kecil di depan rumah dengan beberapa bunga hias yang saya beli. Selang beberapa hari kemudian, saya memperhatikan ujung-ujung pada tanaman hias yang saya tanam berubah menjadi coklat, terlihat seperti mengering walau hanya pada ujung-ujungnya saja.

Saya akali dengan menggunting ujung-ujung tanaman hias tersebut, namun warna coklat pada ujung daun tanaman hias muncul lagi setelah dipotong. Alhasil, saya mencoba mencari apa penyebab ujung tanaman daun hias itu mencoklat.

Dari hasil googlingan, saya menemukan bahwa ada 3 penyebab utama mencoklatnya ujung daun. Pertama, kekurangan/kelebihan air, kekurangan sinar mataharidan terakhir adalah kelebihan kandungan garam yang ada dalam tanah.

Setelah selesai membaca penjelasan tersebut, saya lantas memperhatikan posisi letak pot tanaman hias. Sepengamatan saya, semua tanaman hias yang saya punya saya tempatkan ditempat yang kaya akan  cahaya matahari. Jadi untuk penyebab karena kurangnya cahaya matahari, saya pikir tidak juga.

Poin berikutnya yang saya perhatikan adalah saya memotong ujung daun yang mencoklat terlalu panjang, sampai mengenai bagian yang tidak coklat. Ternyata ini juga salah satu alasan (menurut google) mengapa daunya masih mencoklat setelah selesai dipotong.

Karena penjelasan yang saya dapat tidak terlalu memuaskan rasa keingintahuan saya, saya memutuskan untuk googling sekali lagi apa penyebab mencoklatnya ujung tanaman hias yang saya punya. Tapi kali ini saya mencoba googling dengan key word bahasa inggris.

Apa yang saya temukan lebih memperkaya pengetahuan. Tiga hal mendasar yang menyebabkan coklatnya ujung tanaman hias adalah

1. Kebiasaan menyiram yang buruk

Siramlah tanaman hias Anda sampai air siraman keluar dari lubang sirkulasi. Jangan pelit menyiram, karena sedikitnya air siraman berdampak pada mencoklatnya ujung daun tanaman

2. Kurangnya kelembapan

Tanaman diset untuk hidup pada kondisi hutan yang notabennya kaya akan kelembapan. Jika rumah Anda terlalu panas, ini bisa menyebabkan coklatnya ujung tanaman. Sebaiknya tanam beberapa tanaman atau secara berkala semprotnya air pada daun-daun tanaman. Ini untuk menjaga kelembapan tanaman hias yang kita punya.

3. Tanah mengandung terlalu banyak garam akibat dari pemupukan yang berlebihan

Sama halnya dengan kekeringan pada tanah, terlalu banyak memupuk juga tidak dianjurkan. Alih alih ingin membuat tanaman menjadi lebih subur, pemberian pupuk yang berlebihan justru akan  memperburuk tanaman hias karena penumpukan garam pada tanah. 

Nah, itu penjelasan yang saya dapatkan terkait mencoklatnya ujung daun tanaman hias. Jika teman-teman mengalami masalah yang sama terkait hal yang saya bagikan, semoga tulisan ini bisa menjadi solusi.

Jangan pelit menyiram dan jangan terlalu sering memupuk,.

Happy planting,.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun