Mohon tunggu...
Lusia Imelda Jahaubun
Lusia Imelda Jahaubun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gadis desa dengan mimpi bisa mengelilingi dunia

Karena beberapa perasaan sulit untuk diungkapkan, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Logika dalam Bercinta, Menyambung Serpihan yang Hancur

26 Agustus 2019   11:57 Diperbarui: 26 Agustus 2019   16:29 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beranilah datangi mantanmu dan istrinya serta selamatin mereka. Ucapkan kamu turut berbahagia. Ini terdengar sulit, saya faham, tapi inipun yang saya lakukan. Kala itu saya tidak langsung datang ke resepsi perikahan mereka karena saya sedang ditugaskan ke luar kota tapi selang 1 hari ketika kembali, saya ke tempat mereka, menyalami dan sempat bercerita dengan istri mantan saya tersebut. Berat hati terasa hanya diawalnya saja, setelah selesai mengunjungi rumah mantan dan istrinya, saya merasa sangat menang dan sangat tangguh. 

4. Pergilah ke Salon Mewah dan Rawatlah diri Anda

Sepulangnya dari rumah mereka, saya langsung membooking 1 treatment spa mewah dan memesan beberapa makanan mewah nan mahal. Tidak hanya berhenti sampai disitu, saya kemudian memostingnya d sosial media tidak lupa memberikan hastag ke mantan dengan ucapan "wish you happy". Saya menyebut ini sebagai "balas dendam elit"

5. Travelinglah

Traveling sanggup membuat pemikirannmu menjadi lebih segar sehingga kamu bisa berpikir lebih jernih. Bertemu dengan orang baru juga sanggup memberikan energi yang positif. Jadi, ambilah waktu sejenak untuk berpergian keluar kota.

Nah, itu 5 langkah yang saya ambil ketika saya terpuruk dalam ruangan patah hati ditinggal nikah,.

Semoga bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang sedang berada di zona itu.

Salam move on!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun