Mohon tunggu...
Robert Setiadji
Robert Setiadji Mohon Tunggu... Penulis - Warung Om KOMPA dan Tante SIANA Cari Kawan Kolaborasi

Email : Om KOMPA Tante SIANA warung.kata2x@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Receh Hasilkan Income Babeh-Babeh (Bos-bos)

25 November 2020   09:00 Diperbarui: 25 November 2020   09:11 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tulisan ini sebagai pengantar tawarkan investasi peluang bisnis jual makanan pinggir jalan yang kebal dari dampak Pandemi Covid-19.

Pada selanjutnya akan dikupas tuntas mulai dari investasi modal uang receh, pilihan produk, pilihan lokasi, cara kelola hingga hasil untung segunung.

Waktu yang tepat menjadi "Street Fighter"...

Dampak pandemi Covid akibatkan banyak pengangguran baru hampir 3 juta orang dan mereka akan menjadi golongan rakyat miskin baru.

Salah satu cara untuk dapatkan penghasilan income adalah terjun di sektor informal seperti berjualan makanan di pinggir jalan atau street food yang saat ini masih berpeluang menjanjikan dan kebal dari dampak Covid-19.

Tentunya anda harus bertarung mengadu nasib di jalanan dan menjadi "Street Fighter"...

Peluang jadi Babeh-Babeh (Bos-bos)...

Bisnis makanan pinggir jalan atau street food kelihatannya sederhana saja seperti bisnis receh dan untungnya kecil.

Tapi jangan remehkan dulu, sudah banyak yang berhasil jadi Babeh atau Bos dengan income ratusan juta perbulan.

Contoh nyata dapat lihat, Pak Agus dengan Bubur Barito yang bisa jual 1000 porsi perhari hingga bisa beli rumah di Fatmawati Kebayoran Baru.

Bang Jack dengan Tahu Gejrot yang bisa jual lebih dari 1000 porsi perhari dan Fried Chiken Gerobak di Ciledug yang bisa jual lebih dari 1000 potong perhari atau Mpek-mpek Pak Jenggot di Pasar Minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun