4. Serakah
Konsumen tipe serakah ini selalu tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi.
Bahkan ada yang sampai jadi Agen Asuransi Dadakan Model "Tahu Bulat Di Goreng Dadakan" demi Dapatkan Komisi Agen  hingga 50% dari Preminya sendiri.
Tanpa dia sadari kalau dia telah masuk "Jebakan Batman"
5. Judge by the cover (Menilai sesuatu dari Penampilan saja).
Konsumen tipe ini hanya percaya pada Matanya saja dan tidak dipikir dengan analisa juga dipikir berulang-ulang atau dipertimbangkan.
Terbukti banyak konsumen korban gagal bayar produk JS Saving Plan Jiwanya berasal dari Bancassurance atau beli dari Bank yang megah gedung-gedungnya dan keren, tapi malah uangnya bakal hilang dan mungkin tidak kembali.
Jadi Bermasalah tidak ada kejelasan kapan uangnya kembali.
6. Underestimate (terlalu meremehkan konsultan asuransi)
Konsumen tipe ini merasa "Kasta" nya lebih tinggi atau Derajatnya Lebih Tinggi.
Jadi sering meremehkan orang lain dan juga Konsultan Asuransi yang berniat baik berikan info dan petunjuk agar harta dan uangnya terlindungi serta terselamatkan.
Penutup dan Saran
"Second Opinion" atau Pendapat Kedua dari Ahli atau Konsultan Asuransi yang Independen dan Obyektif adalah sangat penting untuk Melindungi Asset Harta dan Uang Anda agar Tidak Alami Kerugian.
Saat ini konsumen bisa mencarinya via browsing atau Googling untuk mencari tahu.
Dan saya sudah sediakan mengisi konten khusus info perihal Asuransi pada Account Saya di Blog Kompasiana.Com agar konsumen menjadi lebih pintar dalam Berasuransi.
Dari beberapa tulisan perihal Asuransi di Kompasiana.Com, Â saya bundling juga sudah diterbitkan Buku berjudul "Keluarga Asuransi" versi E-Book pada Apps "Wattpad"
Atau anda bisa langsung hubungi saya disini.