Mohon tunggu...
Robert Setiadji
Robert Setiadji Mohon Tunggu... Penulis - Warung Om KOMPA dan Tante SIANA Cari Kawan Kolaborasi

Email : Om KOMPA Tante SIANA warung.kata2x@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film I am Hope, Sajikan Bukan Hanya Sekedar Flm tapi Aksi Peduli yang Manusiawi dan Terpuji

20 Februari 2016   07:39 Diperbarui: 7 Juni 2016   14:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Mas Adilla da Mbak Wulan Cs yang baik,

Sudah saya tonton film I am HOPE kemarin pas tanyang perdana tgl 18 February 20016 karena sudah saya nanti-nanti pemutaran film tersebut. Kisah Miia yang menderita Kanker bawaan dari turunan Mamanya tersebut harus dilawan dengan "Keberanian yang timbulkan Harapan"...Harapan untuk mencapai Mimpi sebagai penulis dan Sutradara Theater yang menjadikan "Semangat Hidupnya...yang memacu dirimya untuk tidak kalah lawan sakit Kanker....hingga akhirmya Sembuh dari Kanker..."

Kisah ini seakan mewakili perjuangan orang-orang penderita Kanker lainnya di Indonesia yang jumlahnya bisa mencapai ribuan bahkan ratusa ribu. Apalagi senjak ada BPJS Kesehatan menfasiltasi pembiayaan pengobatan maka makin banyak penderita Kanker yang berobat dan berjuang untuk sembuh dan berusaha memperpanjang usia hidup di dunia...

Kepedulian untuk mengumpulkan dana dengan cara menjual gelang HOPE juga hasil penjualan tiket yang akan disumbangkan kepada pejuang-pejuang Kanker di Indonesia adalah Aksi yang Terpuji...

Saya mengalami sendiri berjuang mencari dana (tidak meminta dana tapi hanya referensi nama saja untuk saya tawarkan beli asuransi melalui saya ) kemudian hasil penjualan asuransi menjadi pendapatan saya untuk pengobatan sakit Kanker istri saya.... Tetapi tidak ada satupun Lembaga maupun Orang yang Peduli...Ribuan Email sudah saya kirim antara lain kepada Kompas, Kepala BPJS Tenaga Kerja (yang tak lain adalah kawan kuliah dan satu rumah kontrakan kos), Kick Andi, Gereja-gereja dan Client-client saya yang Perusahaannya Besar.... Tetapi Tidak satupun ada yang membalas Email saya.... Seakan-akan email saya terbang dan nyangkut di langit di awan-awan...

Bila bisa diberi kesempatan bertemu dengan Mas Adilla dan Mbak Wulan untuk Sharing atau berbagi Kisah Cerita Perjuangan Istri saya dalam Usaha Melawan Kankernya...Memperoleh Pengobatan Kanker... Konflik dengan BPJS (secara tak langsung) dan Suport Keluarga... Hingga Semangat perjuangan jungkir balik untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidup...

Kisah cerita yang pelik dan rumit juga haru biru serta berakhir suka cita dan kesuksesan perjuangan tentunya akan sangat menarik bila bisa dbagi disharing dalam cerita Film seperti I am  HOPE ke 2 misalnya.

Karena saya berharap Kepedulian Mas Adilla dan Mbak Wulan bisa berlanjut terus dengan memproduksi I am HOPE ke 2, ke 3 dan ke 4 dan seterusnya... Karena Penderita dan Pejuang Kanker makin hari makin bertambah dan Kepedulian itu sangat mahal juga langka....

Sungguh sangat Terpuji bila bisa melanjutkan usaha Kepedulian yang Mulia tersebut...

Hidup itu seperti mimpi karena kita tidak tahu hari depan kita sepertia apa....

Dan hanya Mas Adilla dan Mbak Wulan... Mbak Amanda juga Mbak Jenna yang Punya Hati Mulia yang Peduli...Wujudkan Mimpi mimpi Indah para Pejuang Kanker...dengan Berikan Semangat dan Harapan...HOPE...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun