Mohon tunggu...
Jagat Satrio
Jagat Satrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

BLOG PRIBADI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Isu Global dalam Dunia Pendidikan

21 November 2022   16:16 Diperbarui: 21 November 2022   16:34 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Analisis Isu Global

Adanya Kebijakan Pemerintah Yang Selalu Berganti


Pendidikan adalah proses menanamkan nilai-nilai yang benar kepada para peserta didik sehinga terjadi perubahan pola perilaku yang baik, yang normatif, yang sesuai dengan "keyakinan akan sesuatu" yang terbaik. Bila melihat tujuan dari pendidikan tersebut, identifikasikan usaha-usaha yang sekiranya dapat membantu tercapainya tujuan dari pendidikan tersebut. Pendidikan tak lepas dari naungan pemerintah, dengan demikian setiap ganti pemerintahan kebijakan-kebijakan selau ada yang berganti. Kurikulum di Indonesia selalu berubah-ubah karena mengikuti adanya perkembangan zaman. Terutama pada bidang IPTEK dalam dunia pendidikan, kurikulum sebagai pedoman kegiatan pembelajaran tidak mungkin tidak mengalami perubahan.

Fungsi kebijakan pendidikan yaitu sebagai acuan dalam proses pendidikan yang terorganisir dengan baik dan terinci untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk membangun dunia pendidikan agar lebih baik dari sebelumnya.Dampak positf dari adanya perubahan kebijakan yaitu dapat melakukan proses pembelajaran dengan perkembangan zaman yang semakin canggih akan teknologi yang dimiliki saat ini.

Adanya faktor yang mempengaruhi pergantian kebijakan pendidikan di Indonesia diantarnya :

1. Bebasnya sejumlah wilayah tertentu di dunia ini dari kekuasaan kaum kolonialis. Dengan merdekanya Negara-negara tersebut, mereka menyadari bahwa selama ini mereka telah dibina dalam suatu sistem pendidikan yang sudah tidak sesuai lagi dengan cita-cita nasional merdeka. Untuk itu, mereka mulai merencanakan adanya perubahan yang cukup penting di dalam kurikulum dan sistem pendidikan yang ada.

2. Perkembangan IPTEK yang pesat sekali. Di satu pihak, perkembangan dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah menghasilkan diketemukannya teori-teori yang lama. Di lain pihak, perkembangan di dalam ilmu pengetahuan psikologi, komunikasi, dan lain-lainnya menimbulkan diketemukannya teori dan cara-cara baru di dalam proses belajar mengajar. Kedua perkembangan di atas, dengan sendirinya mendorong timbulnya perubahan dalam isi maupun strategi pelaksanaan kurikulum.

 3. Pertumbuhan yang pesat dari penduduk dunia dengan bertambahnya penduduk, maka makin bertambah pula jumlah orang yang membutuhkan pendidikan. Hal ini menyebabkan bahwa cara atau pendekatan yang telah digunakan selama ini dalam pendidikan perlu ditinjau kembali dan kalau perlu diubah agar dapat memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang semakin besar.

Ketiga faktor di atas itulah yang secara umum banyak mempengaruhi timbulnya perubahan kurikulum yang kita alami dewasa ini. Perkembangan kurikulum seperti spiral, tidak sebagai lingkaran, jadi kita tidak kembali kepada yang lama, tetapi pada suatu titik di atas yang lama.

Rencana pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan. Perencanaan pendidikan adalah proses menciptakan gambaran yang utuh tentang kegiatan pendidikan di masa yang akan datang guna mencapai perubahan/tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Untuk menyusun rencana pendidikan, perencana memiliki data internal dan eksternal (diperlukan) untuk memperoleh informasi yang tepat waktu dan berguna untuk penyusunan dan pelaksanaan rencana jangka panjang dan jangka pendek  untuk mewujudkan atau mencapai kabupaten. Dan yang penting melakukan proses mengidentifikasi , mengumpulkan dan menganalisis tujuan pendidikan. Sebagai dasar perencanaan dalam  pendidikan,  orang biasanya menggunakan teknik analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang atau peluang, dan tantangan atau ancaman yang dihadapi  organisasi. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih objektif tentang posisi organisasi dalam berbagai aspek dan menetapkan prioritas  dan program strategis, serta  urutan pelaksanaan. Era reformasi juga telah membawa perubahan mendasar dalam sistem pendidikan, termasuk perubahan arah paradigma pendidikan, mengenai sistem perencanaan pendidikan di daerah. Dengan  perubahan paradigma pendidikan baru, sistem perencanaan pendidikan di iklim pemerintah pusat tidak  lagi memenuhi kebutuhan perencanaan pendidikan di era otonomi masyarakat, sehingga diperlukan paradigma  perencanaan pendidikan yang baru. Paradigma perencanaan pendidikan yang baru mempengaruhi proses perencanaan pendidikan kabupaten/kota. Di era otonomi masyarakat, Sistem Perencanaan Pendidikan Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota berbasis Perencanaan Partisipatif, yang memperhatikan dinamika, dan kebutuhan daerah masyarakat. Koordinasi antar instansi pemerintah dan seluruh kepentingan pembangunan melalui musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa, kecamatan, dan kota serta forum penyusunan rencana pembangunan, termasuk rencana pendidikan di wilayah Kabupaten/Kota. Saat menerapkan rencana pendidikan, harus terlebih dahulu melakukan  analisis lingkungan strategis untuk mengetahui lingkungan eksternal yang memengaruhi rencana pendidikan Anda. Selain itu, berbagai perubahan lingkungan strategis harus diperhatikan dan diintegrasikan ke dalam rencana pendidikan kabupaten/kota agar rencana tersebut benar-benar terintegrasi dengan perubahan lingkungan strategis.

Kebiasaan di Indonesia ada istilah yaitu ganti menteri ganti kebijakan harus dihilangkan mengapa? Karena kebijakan yang sudah berjaan dengan baik dan memiliki pengaruh baik pada pendidikan Indonesia harus lebih digencarkan. Contohnya pada menteri pendidikan Nadiem ada kebijakan mengenai guru penggerak dia terus berupaya menciptakan formula pendidikan untuk jangka waktu yang lama. Salah satunya membuat program guru penggerak.
Bagi Nadiem, guru penggerak memiliki peran untuk melanjutkan transformasi pendidikan. Guru penggerak hadir untuk terus memantau dan mengawasi berjalannya pendidikan sesuai kebutuhan masa depan.kebijakan ini tidak perlu diganti karena pada kebijakan ini peran guru sangat dibutuhkan. jadi bukan diganti kebijakannya melainkan memberikan kontribusi yang lebih membantu proses belajar mengajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun