Hujan Pagi Hari
Menyapa lirih dan mengetuk kaca jendela
September awal menjadi sejuk dengan aroma tanah dimandikan hujan
Sementara perlahan anak hujan mengaliri talang-talang bermuara di selokan yang memanjang menggemburkan tanah merahÂ
Hujan Pagi Hari
Berjatuhan menjadi irama melodi yang menggelitik hati rangas
Membasahi daun rambutan dan daun bambu sebelah rumah
Menyejukkan hatiÂ
Memandikan pepohonan dan bebungaan bersiap dengan sulur baru dan kuncup mudanya
Hujan Pagi Hari
Awal kesyukuran meski mengolah pikir kembaliÂ
Bermohon jalan keluar menjemput rezeki
Hujan Pagi Hari
ALLAHUMMARZUQNA MAKHROJA
Ya Allah Berikanlah aku jalan keluar
Bekasi, 2 September 2024
Jagat Alit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H