Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Pagi Hari

2 September 2024   03:48 Diperbarui: 2 September 2024   04:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Pagi Hari

Menyapa lirih dan mengetuk kaca jendela

September awal menjadi sejuk dengan aroma tanah dimandikan hujan

Sementara perlahan anak hujan mengaliri talang-talang bermuara di selokan yang memanjang menggemburkan tanah merah 

Hujan Pagi Hari

Berjatuhan menjadi irama melodi yang menggelitik hati rangas

Membasahi daun rambutan dan daun bambu sebelah rumah

Menyejukkan hati 

Memandikan pepohonan dan bebungaan bersiap dengan sulur baru dan kuncup mudanya

Hujan Pagi Hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun