Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Damar, Kopi dan Hujan

6 Desember 2023   12:27 Diperbarui: 6 Desember 2023   12:31 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/poonam.parekh/

Damar bergoyang di balik kaca yang transparan

membawa cahaya dan sesamar kehangatan

membunuh gulitanya malam sebagai pengganti rembulan yang ditemani kunang-kunang

Kopi bergoyang membawa aroma sedap memenuhi gelas transparan

sebagai kristalisasi detik ke detik kehidupan yang telah ditapaki

menikam dingin yang menusuk pori

mengusir gelisah dan harapan purna yang tak kunjung maujud hingga detik ini

Hujan berbondong menggarisi malam gelap tanpa kilat

membawa kesejukan yang hampir setahun ini menghilang

menyisakan jiwa-jiwa kerontang meranggas dalam dendam kepada malam-malam kosong nan kering

Ini malam berteman damar, segelas kopi sedap dan kecipak suara hujan yang melirik dari pepucukan daun dan ujung atap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun