Damar bergoyang di balik kaca yang transparan
membawa cahaya dan sesamar kehangatan
membunuh gulitanya malam sebagai pengganti rembulan yang ditemani kunang-kunang
Kopi bergoyang membawa aroma sedap memenuhi gelas transparan
sebagai kristalisasi detik ke detik kehidupan yang telah ditapaki
menikam dingin yang menusuk pori
mengusir gelisah dan harapan purna yang tak kunjung maujud hingga detik ini
Hujan berbondong menggarisi malam gelap tanpa kilat
membawa kesejukan yang hampir setahun ini menghilang
menyisakan jiwa-jiwa kerontang meranggas dalam dendam kepada malam-malam kosong nan kering
Ini malam berteman damar, segelas kopi sedap dan kecipak suara hujan yang melirik dari pepucukan daun dan ujung atap