Hujan Memandikan Bumi

Hujan awal Desember

memandikan bumi yang lusuh dan berdebu

memandikan bumi yang rekah mengerontang

memandikan jiwa-jiwa papa tanpa cinta

membasahi relung jiwa miskin dengan harapan baru

Hujan awal Desember

terlambat datang meski lama telah ditunggu

membuat sumber mata air mati

asapun terkikis muram merangkak menuju mati pula

jiwa-jiwa resah karena terenggut oleh kesegaran yang lenyap bersama debu

Hujan awal Desember

meski telah datang

tapi belum cukup sudah

air mata telah kering

menghitung hari-hari demi sebuah penantian yang belum usai juga

Hujan, tolong!

Tolong, penuhi palung air bawah Tanah

agar sesumur meruah air menjadi berkah

Tuhan, pliss bagikan Air-Mu

( aku sudah putus asa, memperpanjang kontrakan )

Jagat Alit

Bekasi 2 Desember 23