Tanah kerontang
Hujan tak datang
Mata air kering
Seperti air mata ini
Hujan terlambat datang
Membuat resahÂ
Hari-hari terasa panjang
Terpaksa menelan gundah
Mencari air, ini mata berharap asa
Hujan penghujung bulan November
Akhirnya datangÂ
Memupus setengah kerontang
Membangkitkan harapan indah
(ternyata jatuhnya hujan, terasa nikmat, memantul di atas kepala yang beruban ini)
Nikmattttt, AlhamdulillahÂ
Jagat Alit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!