Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta dan Kecewa

28 September 2020   09:20 Diperbarui: 28 September 2020   09:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutarik busur keresahan
kubentangkan anak panah kegelisahan
kubidikan tepat ke arah rembulan tanpa ragu

melesatlah bagai guntur membelah langit yang bersih tanpa awan


Lalu?


Harus ke manakah lagi
kucari muasal hujan?


Padahal asa dan airmataku sudah mengering?
Tinggal desingannya terus melesat memutari bumi mengejar matahari?

Dan, aku hanya termangu tak berdaya

Memaknai antara cinta dan kecewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun