Banyak orang memimpikan sukses dalam pendidikannya. Tidak sedikit orang mengharapkan sukses dalam karirnya. Sukses dalam hidup adalah mimpi terbaik.
Sukses adalah satu kata yang mudah diucapkan. Namun ucapan tidaklah semudah dalam perbuatan. Bisakah sukses, jika banyak dari para pemimpi itu mengalami kegagalan?
Tentu bisa!
Karena sukses itu menang.
Para pemenang itu tercipta tidak secara instan, tentunya. Karena sukses bukan instan, pasti ada sesuatu atau beberapa kebiasaan positif yang akan menempa pemimpi itu mempunyai mental atau pribadi pemenang.
Woke, ada cecak ada codot. Ikutin cekeran Jagat Alit  kali ini, mengulik beberapa kebiasaan positif bagi orang mendamba kesuksesan.
Monggo!
Kesuksesan atau keberhasilan tidaklah dicapai dengan mudah. Semudah membalikan tapak tangan. Sukses membutuhkkan waktu, membutuhkan perjuangan, membutuhkan pengorbanan. Butuh cucuran keringat, cucuran darah, kerja keras yang terus menerus, konsisten tak kenal menyerah.
Ibarat sebuah perlombaan, tidaklah mungkin jika semua peserta akan menjadi pemenang. Karena pemenang itu adalah pejuang yang terbaik. Pemenang adalah pribadi pilihan.
Untuk menjadi pribadi pilihan ada beberapa " laku " yang harus dikerjakan secara terus menerus. Berkesinambungan, konsisten, yang selanjutnya laku itu menjadi , habit, budaya positif atau secara tepatnya menjadikan sebuah kebiasaan.
Banyak kebiasaan positif yang dapat mendorong seseorang memiliki kualitas baik yang memantaskan mereka menjadi juara atau orang sukses.
Kebiasaan positif itu antara lainnya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki komitmen
Sikap dimana seseorang membuat perjanjian (keterikatan), baik kepada diri sendiri, kepada orang lain maupun kepada organisasi. Keterikatan itu dipegang kukuh (setia) dengan rasa tanggung jawab sehingga menjamin tercapainya kebaikan di masa depan.
Kebiasaan berkomitmen ini menjadi ciri-ciri orang sukses.
Setelah menetapkan tujuan (goal), membuat rencana. Maka bersiap berkomitmen kepada diri sendiri, ataupun berkomitmen bersama di dalam berorganisasi.
Kukuh tak tergoyahkan memegang komitmen ini.
Untuk mencapai tujuan itu sendiri.
2. Tidak Berhenti Belajar
Mereka yang berniat sukses, tidak akan cepat merasa puas. Terutama terhadap ilmu dan pengetahuan. Pintar dan cerdas tidaklah cukup. Mereka tidak pernah lelah untuk selalu meningkatan kualitas diri. Self improvement adalah tujuan antara untuk mencapai tujuan terbesar.
Maka, tidak ada segan atau berhenti baginya untuk selalu terus belajar. Memperkaya wawasan, memperkaya ilmu, memperbaiki kebijaksanaan. Apa pun hal-hal positif yang mampu meningkatkan kemampuan diri akan tanpa reserve dilakukannya.
Dengan harapan ilmu dan teknologi yang diperoleh pararel mengikuti perubahan jaman ini, membuat apa pun keputusannya menjadi keputusan terbaik dan kekinian.
3. Bergaul dengan orang bertalenta
Mereka yang ingin sukses, akan memilih bergaul dengan orang-orang yang mempunyai semangat yang sama dengan dirinya. Bergaul dengan orang yang bergairah untuk maju. Bergaul dengan orang yang mempunyai bakat hebat, yang bisa menstimulus dirinya. Untuk selalu bersaing, tak mau kalah dalam hal positif tentunya.
Memilih bergaul, bukan berarti pilih-pilih bergaul.
Mereka bisa bergaul dengan siapa saja, asal dalam pergaulan itu mampu memberikan manfaat bagi perkembangan kemampuan atau karakter dirinya.
Kongkow- kongkow dan buang waktu tidak jelas, ada pergaulan yang akan dengan tegas dijauhinya.
Ia akan lebih senang memilih bergaul dengan sebuah komunitas tertentu yang di dalamnya terdiri banyak orang berbakat, yang antusias, bersemangat, kreatif seperti dirinya.
Pergaulan yang selalu memijarkan bara semangat berkompetisi, berkreasi, berinovasi miliknya agar tidak akan padam.
4. Menerima masukan
Mereka yang sukses biasanya memosisikan dirinya untuk mampu menerima kritik dan saran. Mampu menerima masukan dari mana pun, dari siapa pun. Meskipun pada akhirnya, mereka akan mampu memilah dan memilih yang terbaik.
Karena ia yakin kritik dan saran adalah salah satu wakil dari mereka yang melihat suatu masalah dari cara pandang berbeda. Cara pandang itu, pasti memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda pula.
Dengan menerima masukan, otomatis ia akan lebih kaya dalam cara pandang, bersikap dan menilai secara menyeluruh dan komprenhensif.
Bukan berarti pribadi yang gampang dipengaruhi, membebek atau ikut pandangan orang, namun ia akan mampu berada di dalam posisi yang terbaik, cara pandang terbaik, keputusan terbaik. Yang semakin mengokohkan kemampuan diri, menonjolkan kualitas diri.
Tak salah jika dengan segala kebiasaan positif itu akan memantaskan dirinya sebagai calon peraih sukses, peraih keberhasilan yang gemilang.
Nah, bagaiamana, sudah siapkah Anda meraih kesuksesan itu?
Sudah pantaskah diri Anda untuk mencapai sukses ?
Kebiasaan positif mana saja yang sudah memantaskan Anda menjadi pemenang?
Woke...
Lakukan yang terbaik. Dan raih kesuksesanmu!
Selamat Pagi.
Salam semangat dan sukses
Jagat Alit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H