Rempahan bara berserakan
Di jalanan
Di gedung yang tuli
Tak peduliÂ
KarenaÂ
Berisi mereka yang mati rerasanya
Entah kepentingan apa yang dibela begitu menggila?
Entah keuntungan apa yang akan masuk ke kantung busuk bernanah luka?
Begitu bebalnya
Begitu pekaknya
Apakah jika semua ketidakperdulianmuÂ
dibakar habis lelantah
Baru kau rasa dan membuka mata yang tersemat di wajah tak tahu malu milikmu?
Ini bara adalah awal, dari gerusan magma yang bergolak sekian lama
20 tahun yang lalu
De ja vu, adalah karma yang mencari wujud nyata
Geram
JAGAT ALIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H