Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku, Kamu, dan Camar

15 Agustus 2019   19:56 Diperbarui: 15 Agustus 2019   19:57 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku, kamu, dan camar dalam langit kemuning dan anak ombak yang menjilat pantai.

Berawal dari tak sama

Datang dari arah berbeda

Memuara terbawa angin ke laut yang sama adalah cinta!

Aku, kamu dan kelepak sayap camar yang membirukan langit kuning berderap ke Barat karena senja sudah mulai turun dan mentari sebentar lagi saga.

Kemudian luruh mengetuk kaki cakrawalan untuk segera istirah

Aku dan kamu memang tidak samaKamu dan aku memang berbedaLatar belakang kehidupan bercorak geriap

Kekerasan dan kelembutan dalam kontradiksi


Semula adalah rentangan alasan yang membentangkan jarak antara kita
Aku dan kamu jelas berbeda
Namun cinta mempersetankan segalanya!

Cinta membunuh rentangan jarak itu
Cinta memangkas semua beda itu
Tak peduli semua tak sama, tak serupa dan tak berkesuaian, tak-tak juga tak guna
Karena cinta sudah cukup untuk cinta
Dan, leburlah semuanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun