Melihatmu, menyeret kenanganku ke masa lalu
Gemulai gerakmu menyesap iramaÂ
Gending ritme yang menyisiri dinding hati Membuatku tenggelam dalam pesona
Apalagi kerling matamu yang membuat jantung seketika berdegup tanpa henti
Pacak gulu membuatmu seperti bayangan yang memantul di ruang pandangku tak mau henti
Lemparan sampur dan kepak sayapmu membawa anganku terbang di antara mega-mega
Membawa cinta monyetku menikmati
Kecantikanmu kala kau menari:
Tarian Merak di 45 tahun yang lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H