Ayahnya RAHARJO BAKTI tidak kuasa menerima semuanya. Hari demi hari selanjutnya, semangatnya perlahan memudar. Hidupnya seakan tercerabut dari akarnya.
Hidup menyepi bersama anak semata wayang. MIKHA nya. Di pinggir sebuah pantai, dengan membuat sebuah rumah sederhana.
Menghabiskan hari panjangnya dengan melukis dan melukis.
Karena senja baginya telah hilang.
MIKHA juga mengurai semua kesedihan dan kerinduan kepada ibunya dengan memandang senja...dari senja ke senja yang lain.
Sehingga ...
Senja adalah bagian hidupnya.
Senja adalah pusat mimpinya
Senja adalah harapannya
Senja adalah segalanya..
Bersambung....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!