Mengapa sesal selalu datang terlambat...?
ku sadari semua setelah melepasmu pergi
sepinya hati ini tanpa ada dirimu...
bening telaga matamu...
ranumnya senyummu...
riuh-ruah kata cinta...
hangatnya perhatianmu...
gelegak asmaramu....
birunya rindumu....
tinggal hanya cerita...
Karena naifku, ku melepasmu pergi
Karena egoku, ku melepasmu terbang tinggi!
Mengapa sesal datang terlambat?
Ketika telah ku sadari...
sejatinya hadir cinta, rindu, kasih itu hanya milikku...
namun aku terlalu bodoh...Â
tak hirau semua itu...
Mengharap punai di angkasa..
burung tercantik di tanganÂ
malah ku lepaskan!
Sesal...
Sesal...
yang membuat duniaku binasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H