Jika Rara Savitri bahagia dengan Raden Birawa, kebahagiaan apalagi yang ia harapkan. Mereka berdua adalah sahabatnya.
Untuk selamanya!
Maka, ketika ia mendengar kebahagian sahabatnya musnah karena terbunuh dengan kejam, ia sangat terkejut.Â
Siapa orangnya yang menjadi dalang pembunuhan itu, sehingga dengan sadis memesan nyawa kepada pembunuh bayaran Tiga Setan Pencabut Nyawa dari Bukit Rambak Gaung untuk melenyapkan semua yang bernyawa di kediaman sahabatnya Raden Birawa?
Raden Birawa, RaraSavitri, para pembantu, tukang kebun, perawat kuda dan semua binatang piaraan mereka tewas semua. Â
Semua hanya gara-gara Mestika Cakar Naga yang diisukan ada di tangan Birawa!
Mendidih hati Kelana Jati mendengar kabar sadis itu, serta merta ia memutus lamunannya. Tidak boleh berlaku ayal dan harus cepat meminta pertanggung jawaban kepada Tiga Setan keparat itu.
" Hhhh...!" dengusnya menyertai berkelebatnya Kelana Jati merapal ajian ringan tubuh Naga Terbang Menggulung Langit menuju ke Utara, tempat tinggal Tiga Setan di Bukit Rambak Gaung.
Mampukah Tiga Setan Pencabut Nyawa menghadapi kemarahan Kelana Jati?
Siapakah di balik tokoh dibalik pemesan nyawa?
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H