Pagi kekasihku
Ini sekuntum mawar cinta untukmu
Masih basah oleh selimut embun
Masih ranum kelopaknya
Masih wangi aromanya
Wakil cinta milikkuÂ
Untukmu selalu!
Pagi kekasihku
Ini sekuntum mawar cinta untukmu
Dari hati yang mendamba
Dari hati yang tak kuasa lepas
Terjerat oleh pesonamu
Terpenjara oleh asmara membaramu
Tak mampu berpaling karenamu
Pagi kekasihku
Mari kita layari awal hari ini
Biduk kisah kasih telah siap melaut
Mari bergamit jemari
Dalam ikatan kasih murni
Menuju pulau impian
Hanya aku dan kamu!
Pagi....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H