Dari kecil minatnya lebih tertarik kepada olah keprajuritan, dan segala macam ilmu tata kelahi dan kesaktian. Berguru kepada siapa saja, karate, taekwondo, muang thai, sampai ilmu debus ia kuasai.
Ia juga jago memanah karena berguru dengan Arjuna yang kelak menjadi suaminya.
Srikandi adalah titisan atau reinkarnasi dari Dewi Amba yang telah melempar puspamala dari Resi Sangmuka dalam usahanya mencari siapa orang yang bersedia membunuh Bisma...
Puspamala dilempar dan menyangkut di gerbang Negara Panchala, dan Srikandilah yang menemukan dan memakainya.
Boleh mundur ke kisah jauh sebelumnya..
Syahdan..
Prabu Bisma pewaris tahta Kuru, mengikuti sayembara untuk mendapatkan seorang wanita yang akan dijadikan permaesuri untuk adik tirinya Wicitrawirya.
Karena sudah kondang kesaktian jagoan yang satu ini, maka para peserta lain berhasil dikalahkan. Dan diboyonglah hadiah sayembara bernama Dewi Amba, bersama Dewi Ambiki dan Dewi Ambalika, 3 puteri boyongan.
Sidik punya selidik ternyata Dewi Amba punya gebetan, ia sudah jatuh cinta dengan Prabu Salwa. Wicitrawirya tidak bisa menerima cinta dari Amba karena terpaksa mencintai dirinya. Maka, dengan kebesaran jiwanya dilepaslah Amba untuk di berikan kepada Prabu Salwa.
Salwa karena merasa dikalahkan, dan tak layak menyanding Amba, mengembalikan Amba kepada pemenang sayembara si Bisma layaknya.
Nasib Amba begitu nelangsa, sang Bisma Dewabrata tidak bisa menerima suito penyerahan dirinya karena terikat sumpah Brahmacahya, bisa tidak akan menikah selama hidupnya.
Amba terjerat oleh pesona Bisma, tampan, gagah dan sakti, cinta menyubur di hatinya, namun apalah di kata Bisma yang setia walaupun sebenarnya ada rasa.