Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Sami'na wa Atho'na

27 Februari 2023   14:33 Diperbarui: 27 Februari 2023   14:37 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowo bersama Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan dalam sebuah momen. (Foto: Times Indonesia).

Sikap sami'na wa atho'na yang secara harfiah diartikan kami mendengar dan taat tersebut bukan tidak berdasar. KIB adalah reprensentasi dari tiga partai pro pemerintah. Golkar, PAN dan PPP menjadi tiga partai yang menegaskan kemitraannya paling awal, sekaligus menegaskan dukungannya untuk melanjutkan kebijakan dari pemerintahan saat ini.

Sudah harga mati bagi KIB untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan yang sudah dilakukan delapan tahun pemerintahan Joko Widodo. Banyak perubahan yang dilakukan semasa kepemimpinan Jokowi.

Pembangunan infrastruktur dan desa dinilai sudah tidak lagi Jawa sentris atau hanya berpusat di Pulau Jawa. Perubahan nyata ini merupakan wujud dari kerja keras yang dilakukan pemerintah selama delapan tahun terakhir.

Itu juga yang disampaikan oleh Jokowi dalam sambutannya di acara Pembukaan Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu PAN, Minggu pagi (26/2/2023) di Semarang, Jawa Tengah.

"Kita ini sudah kerja delapan tahun ya, kita semuanya. Sudah banyak perubahan-perubahan yang telah kita lakukan. Sehingga ke depan memang harus kita lanjutkan perubahan-perubahan yang telah kita lakukan," ujar Jokowi.

Dulu, pembangunan selalu Jawa sentris. Di mana, infrastruktur dibangun hampir 70 persen di Pulau Jawa. Hal itu digeser oleh Jokowi menjadi Indonesia sentris. Setidaknya 53 persen investasi sudah berada di luar Jawa.

Indonesia merupakan negara besar dengan 282 juta jiwa hidup di 17 ribu pulau. Sehingga, tidak bisa jika hanya dilakukan pembangunan di satu pulau saja, yakni di Pulau Jawa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun