Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tekad Ale dan Nia: Golkar Menang, Airlangga Presiden!

24 Februari 2023   15:40 Diperbarui: 24 Februari 2023   15:46 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dave Laksono (tengah) bersama Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen (kedua dan pertama dari kanan). Foto: Tribunnews.com.

SIAPA tidak kenal Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen? Ah, semua rasanya sudah tahu pasangan selebritas santun itu. Ale dan Nia, yang masih aktif dalam pengembangan seni peran, kini memutuskan berkiprah di politik. Ale dan Nia sudah bergabung dengan Kosgoro 1957, salah satu mesin utama dari Partai Golkar.

Ale dan Nia resmi diperkenalkan sebagai warga baru Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 oleh Dave Laksono, ketua umum yang masih muda dan sama-sama berjiwa milenial.

Dave, putra dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, mengaku bangga dengan pilihan pasangan selebritas terkenal itu bernaung dalam keluarga Kosgoro 1957 dan tentunya menjadi bagian dari keluarga besar Partai Golkar.

Ale dan Nia, yang juga aktivis pemerhati kondisi di Papua, siap untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan Papua yang semakin maju. Tekad mereka: turut membesarkan Golkar di Indonesia Timur, memenangkan Golkar pada Pemilu 2024, serta otomatis tentunya memenangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Pilihan Ale dan Nia masuk Kosgoro 1957 tentu sudah melalui pertimbangan yang matang, dan memang tidak keliru, mengingat inilah salah satu mesin utama dan penggerak dinamis Partai Golkar, bersama SOKSI dan MKGR. Tiga mesin utama partai beringin ini dikenal sebagai Tri Karya, yang dulu populer dengan sebutan Kino atau kelompok induk organisasi.

Kosgoro 1957 sebelumnya juga menjadi pilihan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Setelah mengantogi kartu anggota Kosgoro 1957 Kang Emil belakangan resmi mendapatkan KTA Golkar. Partai beringin akan mengusung kembali ke Pilgub Jabar 2024.

Bergabungnya Ale dan Nia dengan Kosgoro 1957 sehingga otomatis juga akan berseragam Partai Golkar tentunya tidak sekadar meramaikan fenomena selebritas masuk partai menjelang pemilu. Disadari atau tidak, setap orang memiliki naluri berpolitik.

Dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, Golkar melalui berbagai organisasi sayapnya seperti Kosgoro 1957 sudah lama melakukan perekrutan terhadap berbagai sumber daya manusia, termasuk dari kalangan selebritas. Mereka, kalangan selebritas, dinilai sebagai salah sumber terbaik untuk mendulang suara di pesta demokrasi ini.

Sebagai partai terbuka yang menghargai nilai kemanusiaan dan kemajemukan, dengan model kepemimpinan yang bersifat partisipatif-inklusif, Golkar terus membuka diri untuk menggaet kader-kader potensial. Juga dari kalangan selebritas.

Kendati demikian, Golkar tidak membeda-bedakan latar belakang caleg berdasarkan profesinya. Selebritas maupun masyarakat umum diperlakukan sama. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maupun jajaran pengurus terasnya tidak membeda-bedakan latar belakang caleg. Semua diperlakukan sama dan adil. Karena ukurannya dari kinerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun