Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Airlangga "Seleksi" Calon Menpora

22 Februari 2023   15:05 Diperbarui: 22 Februari 2023   15:11 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ADA kesibukan ekstra dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belakangan ini. Figur nomor satu di partai beringin disebut-sebut tengah "menyeleksi" calon menpora baru. Dalam waktu dekat kursi Menteri Pemuda dan Olahraga akan segera ditinggalkan Zainudin Amali, dan Airlangga Hartarto harus mencari penggantinya.

Pergantian menteri memang menjadi hak khusus dari Presiden Joko Widodo. Kendati demikian, dalam mengimplementasikan hak prerogatifnya tersebut, presiden bisa saja meminta pertimbangan dari pimpinan partai terkait.

Karena Zainudin Amali berasal dari Golkar, sehingga calon penggantinya otomatis dari Golkar juga, tentu tidak ada salahnya jika Presiden Jokowi menerima saran atau masukan dari Airlangga Hartarto.

Dalam konteks itu Golkar tidak tidak kesulitan untuk mendapatkan pengganti Zainudin Amali. Kalaupun bisa disebut kesulitan, ya, karena banyaknya sosok-sosok yang potensial di partai politik tertua dan terbesar tersebut. Mencari yang terbaik dari semua yang baik, itu tentu yang diharapkan.

Tidak mengejutkan jika pasca pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan tentang pengunduran diri secara informal Zainudin Amali sebagai menpora, para senior di Golkar segera juga meresponnya dengan menegaskan kesiapan para kadernya.

Golkar tidak kekurangan kader potensial untuk mengisi pos apapun di pemerintahan. Kader terbaik partai beringin selalu siap kala dibutuhkan, termasuk di saat mendesak seperti sekarang ini, atau ketika Jokowi secara tiba-tiba memutuskan untuk merombak jajaran pembantu utamanya tersebut.

Terkait reshuffle atau perombakan kabinet, menteri-menteri utamanya, Zainudin Amali bukan yang termasuk dalam gerbong itu. Kita pahami bersama, dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu, Zainudin Amali secara ksatria menyatakan keinginannya untuk mengundurkan diri sebagai menpora.

Setelah terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari lalu, Zainudin Amali mempertimbangkan untuk lebih konsentrasi mengurus organisasi sepak bola nasional tersebut. Karena harus lebih fokus Zainudin Amali menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai menpora, di sisa masa tugasnya, hingga berakhirnya kabinet kerja jilid 2 pada 2024 mendatang.

Pengorbanan Zainudin Amali yang disampaikan secara informal kepada Presiden Jokowi itu tentunya harus dihargai. Bagaimanapun, Zainudin Amali membawa spirit Golkar dalam dimensi pengorbanannya memperjuangkan kebesaran sepak bola nasional. Kader Golkar memang harus all-out dan fokus dalam perjuangannya di medan tempur apapun.

Seraya menunggu kepastian pergantiannya oleh Presiden Jokowi, maka menjadi kewenangan Airlangga Hartarto untuk menetapkan siapa kader terbaik Golkar sebagai pengganti Zainudin Amali di kemenpora itu. Mencari, menyeleksi, dan memutuskan kader terbaik Golkar itu yang sekarang disebut-sebut tengah dilakukan oleh Airlangga Hartarto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun