NasDem juga diminta untuk menarik menteri-menterinya. Tekanan penarikan tiga menteri asal NasDem ini lantang dilontarkan terus menerus oleh elit PDIP. Tiga menteri asal NasDem, yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkoinfo Johnny G.Plate dan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, beberapa bulan ini terus berada dalam tekanan.
Gagal membuat NasDem menarik sendiri menteri-menterinya, elit partai pro pemerintah lainnya mendesak Jokowi yang menarik mereka dari kabinet. Itulah yang kemudian terus berkembang, sehingga dalam berbagai kesempatan Jokowi mendapatkan pertanyaan soal reshuffle tersebut dari kalangan media.
Perombakan menteri lazimnya dilakukan atas berbagai pertimbangan. Salah satunya, kinerja. Itu yang, misalnya, membuat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terlempar dari kabinet pada Juni silam, digantikan oleh Zulkifli Hasan. Lutfi terseok-seok menangani sejumlah permasalahan di bidangnya.
Perombakan menteri sekarang ini, ya, berbeda nuansanya. Tidak terlalu bersinggungan dengan kinerja masing-masing, tetapi lebih menyangkut aspek politik. Tetapi, inilah Indonesia. Presiden punya hak untuk mengganti menteri-menterinya, jika sudah merasa tidak lagi nyaman bersama mereka, atau karena faktor lainnya.
Itu hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H