Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selama Janur Kuning Belum Melengkung

24 Januari 2023   18:20 Diperbarui: 24 Januari 2023   18:21 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembentukan sekber KIR itu tak mengurangi resistensi atas dugaan rapuhnya kemitraan antara Gerindra dan PKB. Kubu Demokrat menyebut, pembentukan sekber tak mengurangi letupan kekecewaan dari kubu PKB karena sikap petinggi Gerindra yang belum juga menentukan capres dan cawapres yang diusung.

Gerindra sudah lama memposisikan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Itu tak bisa ditawar-tawar lagi. Namun, pasca peresmian kemitraannya dengan PKB pada 13 Agustus 2022 di Sentul, Jabar, KIR belum juga mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.

Kubu PKB sejak awal sudah memberikan isyarat menerima Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, PKB meminta jatah cawapres untuk Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar. Itulah yang belum terealisasi hingga detik ini.

Gerindra tampaknya belum sreg dengan duet Prabowo-Cak Imin. Itu sebenarnya identik dengan apa yang terjadi di kubu sebelah, khususnya pasca pengusungan Anies Baswedan sebagai capres oleh NasDem. Anies dan NasDem masih menolak opsi dari Demokrat dan PKS yang memajukan jagoannya masing-masing sebagai cawapres, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Achmad Heryawan.

Hal itu juga yang membuat pembentukan Koalisi Perubahan masih terkendala. Itu juga yang membuat Demokrat dan PKS masih gamang, antara tetap berencana bermitra dengan NasDem atau bergabung dengan partai atau koalisi lain.

Selama janur kuning belum melengkung, seperti diumpamakan Yandri Susanto di atas, maka apapun masih bisa terjadi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun