Di tengah upaya saling mengunci itu baik NasDem, Demokrat dan PKS sama-sama menjalin komunikasi dengan partai lain. Ada spekulasi kuat terkait kemungkinan NasDem menjalin koalisi dengan partai lain, baik partai parlemen atau non parlemen.
Untuk tetap mengusung Anies, NasDem wajib berkoalisi dengan partai parlemen atau non parlemen yang punya hak suara seperti Demokrat dan PKS. Oleh karena itu, menjadi tanda tanya kuat jika NasDem menjalin koalisi dengan partai di luar parlemen seperti Demokrat dan PKS mengingat partai-partai parlemen lainnya sudah terikat dalam koalisi lain.
Golkar, PAN dan PPP sudah kompak di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gerindra dengan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Di samping PDIP, dua koalisi tersebut sudah bisa mengusung capres-cawapres.
Mungkinkah sekadar manuver saja jika NasDem mengisyaratkan berkoalisi dengan partai lain?
Inilah bagian dari dinamika politik...