Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Kang Emil Masih Gamang?

4 Januari 2023   16:17 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:35 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ridwan Kamil, menunggu pinangan partai yang siap mengusungnya maju ke Pilpres 2024. (Foto: Suara.com).

Tak mengherankan jika Jawa Barat sebagai salah satu daerah terluas di Indonesia dengan jumlah penduduk yang luar biasa banyak kerap menjadi rebutan para calon. Mereka berlomba mendapat suara dan dukungan dari pemilih di Jawa Barat.

Dan, seperti Pemilu 2019, pada Pemilu 2024 mendatang besar kemungkinan Jawa Barat masih menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbanyak. Tidak heran pemilih di Jawa Barat sangat penting bagi pemenangan dalam pilpres.

Dari berbagai survei, ada kecenderungan pemilih di Jawa Barat masih menjadikan Ridwan Kamil sebagai sosok pilihan. Baik untuk menjadi presiden maupun wakil presiden. Kepopuleran Ridwan Kamil di Jawa Barat dinilai sebagai potensi untuk partai politik atau koalisi partai politik yang akan mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Intinya, Jawa Barat memiliki potensi suara yang menentukan di kancah nasional. Kita cermati dengan merujuk pada sejarah pemilu sejak pasca orde baru. Ada tren liner yang berbanding lurus antara pemenang pemilu legislatif secara nasional dengan pemenang pemilu legislatif di Jawa Barat.

Meski tren tersebut patah pada pemilu 2019, tetapi linearitas hasil pemilu legislatif nasional dengan hasil pemilu legislatif di Jawa Barat terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya. Mulai hasil pemilu 1999 yang dimenangkan PDIP, pemilu 2004 (Golkar), pemilu 2009 (Demokrat), dan pemilu 2014 (PDIP). Artinya, siapapun yang masuk di Jawa Barat berpeluang untuk menang di nasional.

Mungkin saja pemikiran (atau potensi?) itu yang tampaknya dicermati oleh Emil. Dan tentu para pendukungnya. Mereka menyerahkan pilihan masuk partai mana kepada Kang Emil.

Artinya, partai yang tidak sekadar mengusung dan mendukung Kang Emil maju kembali ke perebutan kursi Gubernur Jabar periode 2024-2029. Namun lebih dari itu, bersedia menjadikan Kang Emil sebagai bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden di Pilpres 22024.

Kalkulasi politik yang wajar-wajar saja...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun