GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan sudah berbaju partai. Yang menjadi pilihannya, Golkar. Gubernur Jabar periode 2018-2023 itu disebut-sebut sudah terdaftar sebagai anggota Kosgoro 1957, organisasi sayap dari Golkar. Dengan menjadi anggota Kosgoro 1957 Ridwan Kamil tinggal mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) partai beringin. Kendati demikian, publik masih menunggu kepastiannya. Kumaha, Kang Emil?
Kang Emil, sapaan manis Gubernur Jabar paling populer itu, sudah cukup lama diidentikan dengan Partai Golkar. Bukan dengan partai lain, termasuk NasDem, partai besutan Surya Paloh yang pertama-tama mengusungnya sebagai Gubenur Jabar.
Kang Emil pernah ramai dikabarkan dekat dengan PAN. Ada isu yang menyebutkan jika dia menunjuk Bima Arya, Ketua DPP PAN yang Wali Kota Bogor, sebagai juru bicaranya saat pengumuman kepastian partai yang dipilihnya. Timbul spekulasi mengenai kemungkinan dia memilih PAN.
Dari jalinan komunikasi dan intensitas pertemuan dengan petinggi partai, diketahui jika Kang Emil lebih sering bersilaturahmi dengan elit partai beringin. Kang Emil berhubungan baik dengan pentolah Kosgoro 1957, yakni H.R.Agung Laksono dan putranya, Dave Laksono.
Kang Emil juga dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Golkar Jabar, Tb.Ace Hasan Syadzily. Intensitas pertemuan Kang Emil dengan Airlangga Hartarto bahkan melebihi pertemuan Airlangga dengan tokoh lain.
Selain menyambangi Airlangga di kediamannya, dia juga datang ke acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar pada 21 Oktober lalu di JIExpo Kemayoran. Saat itu, Kang Emil memberi kesan mendalam pada elit dan kader Partai Golkar, di mana ia hadir dengan memakai batik bermotif kuning.
Setelah itu, Kang Emil juga hadir pada rangkaian acara Mukernas dan peringatan HUT Kosgoro 1957 di Kota Bandung. Di sini ia juga bertemu dengan Airlangga.
Misi Kosgoro 1957 yang berbasis koperasi dan UMKM tampaknya sejalan dengan program besar Kang Emil dalam upaya mensejahterakan warga Jabar. Tidak mengherankan jika Kosgoro 1957 menjadi satu-satunya ormas yang diperkenankan memakai Gedung Sate sebagai salah satu pusat perayaan kegiatan ulang tahunnya, yang mewujudkan pesta rakyat melalui Festival UMKM.
Pertemuan Kang Emil dengan Airlangga dan tokoh-tokoh Golkar lainnya tentu membicarakan banyak hal. Dari kesamaan platform antara Kang Emil dengan elit partai baringin, besar kemungkinan adanya dukungan Golkar untuk Kang Emil dalam memperebutkan kursi Gubernur Jabar periode berikutnya.
Kang Emil juga berpeluang untuk dijadikan cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PAN dan KIB. Walau dari sisi elektabilitas atau tingkat keterpilihan masyarakat masih jauh di bawah Ganjar Pranowo, Kang Emil bisa menjadi cawapres alternatif untuk KIB. Popularitasnya juga bisa menandingi kandidart cawapres lainnya, baik Agus Harimurti Yudhoyono atau Erick Thohir.
