Ada partai baik dari partai parlemen maupun partai nonparlemen yang memiliki platform yang sama, atau sebaliknya, berbeda visi-misi. PKB, seru Cak Imin, sejalan dengan PKS dan PPP sebagai sesama partai berbasis Islam.
Jika terus seiring sejalan dengan Gerindra dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR), seperti disampaikan di atas, Cak Imin muskil bisa memperoleh posisi capres. Yang terbaik untuknya adalah cawapres. Namun, untuk posisi ini pun elit Gerindra, juga Prabowo Subianto, tampaknya masih terus mempertimbangkannya matang-matang.
Sejauh ini belum ada pernyataan Prabowo Subianto yang mengamini kehendak Cak Imin untuk menjadi cawapres dari KIR. Sejauh ini juga belum ada partai atau koalisi yang secara terbuka menyebut Cak Imin sebagai salah satu capres alternatif, kecuali PKB tentunya.
Cak Imin baru sebatas "dideklarasikan" sebagai capres melalui bunyi spanduk dan baliho di berbagai daerah, terutama basis PKB dan NU di Jawa Timur.
Poster bergambar Cak Imin, kerap juga disebut Gus Imin, Â bisa bersaing dengan wajah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, atau bahkan Yenny Wahid, putri almarhum Gus Dur yang keras menentangnya...
