Kurikulum tersebut selanjutnya akan disampaikan ke seluruh sekolah, namun prototipe kurikulum hanya akan diterapkan pada satuan pendidikan yang berminat menggunakannya sebagai alat transformasi pembelajaran.
 Contoh prototipe kurikulum: Seorang siswa yang ingin menjadi insinyur dapat mengambil matematika tingkat lanjut dan fisika tingkat lanjut setelahnya tanpa mengambil biologi.
 Siswa dapat menggabungkan mata pelajaran IPS, bahasa, dan keterampilan hidup agar sesuai dengan minat dan rencana karier mereka.
 Ia mengatakan, prototipe kurikulum bertujuan untuk memberikan ruang lebih luas kepada siswa untuk mengembangkan karakter dan keterampilannya.
 Dan kesimpulannya, ini bukan proses eliminasi, melainkan konsolidasi dan pengurangan beberapa mata pelajaran agar lebih efisien sehingga siswa dapat fokus pada minat dan b
akatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H