Mohon tunggu...
Jafar Hafsah
Jafar Hafsah Mohon Tunggu... Insinyur - afarhafsah1949@gmail.com

Mohammad Jafar Hafsah lahir di Soppeng, 17 Februari 1949. Masa kecilnya dilalui di Kota Soppeng, Sulawesi Selatan. Jenjang Pendidikan sejak SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas) ditamatkan disana. Gelar sarjana diraih di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Jurusan Sosial Ekonomi pada tahun 1975 dan Pendidikan Doktor diselesaikan MJH di Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Bidang Keahlian Perencanaan Pembangunan Wilayah Pedesaan tahun 1989. Sejak di bangku kuliah, MJH telah bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai kuliahnya, ini tidak terlepasa dari latar belakang keluarga. MJH telah ditinggalkan ayahnya, Beddu Seneng saat usia 9 tahun. Keadaan ini mendidik dan menempa MJH kecil untuk menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Tahun 1974, MJH telah berkarier di Dolog dengan jabatan sebagai Kepala Seksi Quality Control Dolog Sulawesi Selatan (Sulsel), setahun kemudian menjadi Kepala Bagian Analisis Harga dan Pasar Dolog Sulses (1975). Tahun 1976, MJH memutuskan berhijrah meninggalkan Dolog untuk mengabdi berkarier sebagai PNS yang diawali sebagai Penyuluh Pertanian SPesialis (1976-1981). Kemapuan dan kepiawaiannya dalam menjalankan tugas telah menghantarkan MJH menjadi Kepala Pusat Pengembangan Usaha dan Hubungan Kelembagaan, Badan Agribisnis Departemen Pertanian (1994-1997). Pada umur 48 tahun, MJH telah mencapai jenjang karier puncak birokrasi yaitu Eselon 1 sebagai Sekretaris Badan Pengendali Bimas (1997-2000), kemudian menjadi Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Peragangan Kerjasama Internasional (2000-2001), Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan dan Pengembangan Wilayah Pertanian (2001-2002). Dan Terakhir menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan (2002-2005). Semasa kuliah, MJH terpilih sebagai mahasiswa teladan dan aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian UNHAS, Dewan Mahasiswa UNHAS, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Dakwah Mahasiswa Islam. Meskipun aktif di organisasi, tidak menyurutkan prestasi akademik MJH, sehingga dipercaya menjadi Asisten Dosen Fakultas Pertanian UNHAS. Berbagai kursus penjenjangan telah diikuti MJH, antara lain LEMHANAS, SEPADYA, SESPANAS, dan lain-lainnya. MJH juga memperoleh berbagai penghargaan dari Pemerintah berupa Bintang Jasa Stya Lencana Karya Satya 10 Tahun, Satya Lencana Karya 20 Tahun, Satya Lencana WIra Karya Pertanian, Pancawarsa 1 Pramuka dan Satya Lencana Pembangunan Pertanian/Koperasi. Dari pihak masyarakat, MJH memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Nasional The Best Executive, International Human Right Golden Award, Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Utama, dan Man of The Year tahun 2004. Untuk senantiasa mengasah kemampuan akademik dan sebagai bentuk pengabdian akademik, MJH juga mengajar di berbagai Perguruan Tinggi, seperti IPB (Program Pasca Sarjana, Universitas Mercu Buana, Universitas Satya Gama, Universitas Borobudur, Universitas Kristen Indonesia dan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. MJH juga aktif dan duduk sebagai pimpinan di berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Perhimpunan Manajemen Agribisnis Indonesia (PMAI), Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), Persatuan Insinyur Indonesua (PII), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Surat Kabar Sinar Tani, Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu, Badan Benih Nasional (BBN), Komisi Perlindungan Tanaman Nasional (KPTN), Asosiasi Produsen Padi Nasional, Masyarakt Perbenihan dan Perbibitan Nasional, Dewan Jagung Nasional (DJN) dan Dewan Beras Nasional (DBN). Selain itu, MHJ juga aktif di berbagai yayasan sosial dan keagamaan seperti Yayasan Agribisnis Indonesua, Yayasan Alfurqon, Yayasan Mujahidin Departemen Pertanian (YMDP), dan Yayasan Pendidikan Latimojang. MJH juga pernah menjadi Komisaris PT. Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) dan Komisaris PT. Latimojang Mitra Internasional. Ditengah kesibukannya, MHJ juga aktif menulis di berabagai media cetak, menulis buku teks, pembicara dalam berbagai seminar serta sebagai narasumber, bahkan menjadi presenter di beberapa media televisi. Karya tulis MJH antara lain: Kemitraan Usaha (Sinar Harapan, 1999, 2000, dan 2003), Bisnis Gula di Indonesia (Sinar Harapan, 2002), Bisnis Ubi Kayu Indonesia (Sinar Harapan, 2003), dan Bisnis Ubi Jalar (Sinar Harapan, 2003), Kedaulatan Pangan, (Sinar Harapan, 2006), Jejak Jelajah, (Sinar Harapan, 2007), Pengentasan Kemiskinan (Iris Press, 2008), Sahabat Petani dari Timur, (Yapensi dan The Jafar Inspiration, 2009), Indonesia Demokratis & Sejahtera (The Jafar Inspiration, 2009), Membangun Pertanian Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan (Sinar Harapan & The Jafar Inspiration, 2009), Penyuluhan di Era Otonomi Daerah (Sinar Harapan & The Jafar Inspiration, 2009), Mewujdkan Indonesia Berdaulat Pangan, (Sinar Harapan, 2011), Cara Sukses Menulis (Sinar Harapan, 2011), dan Politik Untuk Kesejahteraan Rakyat (Sinar Harapan, 2011). Tak hanya piawasi dalam karya tulis, MJH ternyata memiliki bakat sebagai seorang puitis, tercatat beberapa karya puisinya yang telah diluncurkan antara lain: Puisi Hati Seorang Birokrat I (Sinar Harapan, 2003), Puisi Hati Sang Birokrat II (Sinar Harapan, 2004), Dawai Cinta (Sinar Harapan, 2004), Percikan Kehidupan (Sinar Harapan, 2004), Semilir Cinta (Sinar Harapan, 2004), Bisikan Hati (Sinar Harapan, 2004), Fatamorgana (Sinar Harapan, 2005), dan Senandung Alam, (Sinar Harapan, 2011). Kiprah Politik Tahun 2005 MJH memilih hijrah ke dunia politik setelah 8 tahun berada di posisi puncak birokrasi sebagai eselon I. Keputusan birokrat sejati tersebut tidaklah mudah, sebab melalui istikharah dan proses yang matang, MJH berketetapan hati menerima pinangan sebagai Ketua DPP Partai Demokrat periode 2005-2010. Pada Pemilihan Legislatif 2009, MHJ terpilih sebagai angota DPR RI. Kiprah MJH sebagai legislator dimulai dari Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI (2009-2010), selanjutnya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (2010-2012), kemudian sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI (2012-2014).

Selanjutnya

Tutup

Politik

HUT ke-20 Partai Demokrat (2 Dekade Partai Demokrat)

12 September 2021   19:46 Diperbarui: 12 September 2021   20:21 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, IPM. Dianugrahi BINTANG PEJUANG PARTAI DEMOKRAT bersama 30 orang lainnya di hari Ulang Tahun Ke- 20  Partai Demokrat (dua dekade partai demokrat) pada kamis, 09 September 2021 di Assembly Hall Jakarta Convention Center Jakarta Pusat.

Penganugrahan BINTANG PEJUANG PARTAI DEMOKRAT kepada Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, IPM, atau yang akrab disapa (MJH) sebagai betuk apresiasi atas kontribusinya bersama Partai Demokrat.

Kiprah Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, IPM (MJH) di Partai Demokrat:

1. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, 2015-2020

2. Ketua DPP Partai Demokrat, Departemen Kesejahteraan Rakyat 2019-2015

3. Kampanye  sebagai  Caleg  DPR  Rl  di  Dapil  Sul  Sel  II,  sehingga  terpilih sebagai Calon Anggota DPR RI, 2009-2014

4. Ketua  DPP  Partai  Demokrat,  Bidang  Pertanian,  Kelautan,  Perikanan,  & Kehutanan, 2005-2010

5. Kordinator Wilayah Partai Demokrat Sulawesi Selatan, 2005-2010

6. Kordinator Wilayah Partai Demokrat Sulawesi Barai, 2005-2010

7. Ketua Kordinator Wilayah Sulawesi Timkamnas SBY-Boediyono, 2009

8. Ketua Panitia Acceptance Speech SBY - Boediyono, 2009

9. Kampanye Nasional Pemilu Legislatif, 2009

10. Wakil Ketua Steering Committee Pelatihan Kader Demokrat Utama Nasional, 2008

foto; mjh wa
foto; mjh wa

11. Ketua Tim Nasional Penjaringan Caleg DPR RI Partai Demokrat, 2008

12. Ketua Steering Commiittee Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Partai Demokrat, 2007

13. Ketua Steering Committee Rapat Kordinasi Naional (RAKORNAS) & hari Ulang Tahun ke-6 Partai Demoloat, 2007

14. Ketua Tim Penyusun Grand Strategi Partai Demokrat, 2005 -2006

15. Ketua Stering Committee Rapat Keja Nasional (RAKERNAS) & hari Ulang Tahun ke-5 Partai Demokrat, 2006

16. Narasumber di Berbagai Seminar dan Diskusi Politik, 2005-Sekarang

17. Narasumber  di  berbagai  Program  Talk  Show  Politik  Media  Cetak  & Elektronik, 2005- Sekarang

18. Memberikan Ulasan Politik di berbagai Media Cetak & Elektronik, 2005- Sekarang

19. Mengikuti, Menghadiri berbagai Musyawarah Daerah & Musyawarah Cabang serta Anak Cabang Partai Demokrat di seluruh Indonesia, 2005-Sekarang

20. Supervisi dan Pembinaan ke DPD dan DPC se Indonesia, 2005-Sekarang

21. Pemateri dan Instruktur di berbagai Pelatihan Kader Partai Demokrat baik Tingkat Nasional maupun Tingkat Daerah, 2005 Sekarang

22. Sebagai Delegasi Partai Demokrat ke Luar Negeri (Malaysia), 2016

KIPRAH di DPR-RI

1. Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI (2009-2010)

a. Membidangi sektor Pertanian, Kelautan, Perikanan dan Kehutanan.

b. Bersama mitra menyusun rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan APBN sektor Pertanian, Kelautan, Perikanan dan Kehutanan.

c. Menyusun dan melahirkan: UU Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Holtikultura, UU. No. 18 tentang Pangan, UU. No 18 Hutan, UU. No. 15 Tahun 2013 tentang Perlindungan Petani, dan UU. No. 12 Tahun 2013 tentang wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

2. Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI

a. Menyusun Grand Strategi Fraksi Partai Demokrat 2009-2014.

b. Melaksanakan Seminar Nasional dengan berbagai Issue (21 Topik). c. Memprakarsai dan mengawal lahirnya 35 Undang-Undang.

c. Mengkordinir pemilihan calon Pimpinan MK, MA, KPK, Ketua dan BPH Migas, Gubernur Bank Indonesia (BI), Panglima TNI,

    Kapolri, dan Duta Besar RI.

KIPRAH di MPR-RI

1. Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR-RI.

a. Mengkordinasikan sosialisasi empat pilar MPR

b. Aktif melaksanakan Training of Rainer (TOT)

c. Melaksanakan dan memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD).

2. Sebagai Ketua Tim Kerja Kajian Sistem ke Tatanegaraan Indonesia MPR-RI.

Melaksanankan kajian Kedaulatan Rakyat, Negara Hukum, Kedudukan Lembaga Negara, Pola Hubungan antar Lembaga Negara, Sistem Presidensial, Lembaga Perwakilan, Kekuasaan Kehakiman, Lembaga Constitusional Complaint. Pemilihan Umum, Otonomi       Daerah, Perekonomian Nasional, Mahkamah Konstitusi, Hak Azazi Manusia, Komisi Negara, Pendidikan, Penguatan lembaga Negara.

Menyusun rekomendasi, yang kemudian menjadi keputusan sidang MPR-RI Tahun 2014 yaitu : Penataan Sistem Ketatanegaraan Indonesia melalui perubahan UUD NRI Tahun 1945, Reformasi system perencanaan pembangunan nasional model GBHN, Pembentukan Badan Pengkajian dan Pemasyarakatan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Status Hukum           Ketetapan  MPRS dan MPR dalam sistem hukum Indonesia, Evaluasi pembentukan Undang-undang sebagai amanat UUD NRl Tahun 1945, Revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka pembangunan karakter bangsa dan Akuntabilitas publik kinerja lembaga Negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun