"Warisan terbesar seorang pendiri adalah inspirasi untuk terus bergerak maju. Kita semua adalah bagian dari perjalanan ini, bagian dari tanggung jawab untuk membawa UNISLA ke puncak kejayaan", tegas Eka.
Menurutnya, Haul ini bukan sekadar mengenang, tetapi menghidupkan kembali semangat perjuangan.
"Semoga semangat dan doa kita bersama menguatkan langkah untuk membawa UNISLA lebih maju, lebih berdaya, dan lebih bermanfaat. Kepada para muassis Unisla serta siapapun yang terlibat dalam perjuangan mengabdikan diri utk kampus ini, lahumul faatihah!" Pungkas Eka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H