Mohon tunggu...
Jafar Shodiq MH
Jafar Shodiq MH Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hobi saya adalah menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Pemateri Wasbang, Dosen Fakultas Hukum Unisla Sampaikan Ini

27 Juni 2024   11:50 Diperbarui: 27 Juni 2024   12:22 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Lamongan (Unisla), sekaligus Ketua Jejaring Panca Mandala Joko Tingkir Lamongan, Suisno, hadir sebagai pemateri (Dok. pribadi)

Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Lamongan (Unisla), sekaligus Ketua Jejaring Panca Mandala Joko Tingkir Lamongan, Suisno, hadir sebagai salah satu pemateri dalam Sosialisasi Kebangsaan selama 2 hari (24-25 Juni 2024).

Kegiatan yang digelar oleh Densus 88 Anti-Teror Polri bekerja sama dengan Bakesbangpol, dan Dinas  Pendidikan Lamongan itu diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan pengawas SD, SMP, SMA/SMK dari Kabupaten Lamongan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan definisi intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IRET) di lingkungan sekolah.

Dalam kesempatan itu, Suisno berkesempatan menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan.

Menurutnya, wawasan Kebangsaan adalah konsep yang mengajarkan tentang pentingnya persatuan, toleransi, dan cinta tanah air di kalangan masyarakat.

"Konsep ini menjadi semakin penting untuk disosialisasikan guna mencegah penyebaran intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IRET), khususnya di lingkungan sekolah.  Terlebih generasi muda rentan terpapar IRET karena pengawasan yang lemah". Tegas Suisno di Ruang Gajah Mada Gedung Pemerintah Daerah Lamongan. (Selasa, 25/6/2024)

Peserta Sosialisasi Kebangsaan (Dok. pribadi)
Peserta Sosialisasi Kebangsaan (Dok. pribadi)

Ia melanjutkan, generasi Z yang tumbuh dan berkembang bersama kemajuan teknologi lebih mudah menerima informasi.

"Karena itu, mereka lebih rentan terpapar paham-paham IRET yang bisa masuk melalui perkembangan teknologi". Jelas Suisno.

Ketika ada berita kelompok Islam yang menjaga gereja, sambungnya,  orang yang terpapar pemahaman intoleransi akan menyikapi ini dengan negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun