Menurutnya, Teknologi ini akan menjadi sangat populer di masa depan karena data yang bersifat immutable, dan bank di luar negeri sendiri sudah mulai menggunakan teknologi blockchain ini.
"Dan di ajang capstone saya dan tim saya keluar sebagai juara 1 dari total 15 kelompok yang berasal dari kampus -- kampus besar di Indonesia. Kuncinya adalah membuat project yang simple namun memiliki tujuan yang nyata dan cocok dengan tema, dan project tersebut pasti bisa di aplikasikan untuk mengatasi masalah - masalah yang terjadi saat ini di Indonesia". Â Pungkas Sugeng .
Untuk diketahui, anggota tim yang menjalankan projek "Management dan Tracking Sampah Berbasis Blockchain" Â ini terdiri dari:
1.Sugeng Sugeng  Budi Priantoro, Smart Contract & Ketua, (Universitas Islam Lamongan)
2.Rifqi Cipto Laksono, Project Descriptio, Â (Universitas Muhammadiyah Kendari)
3.Lefrand Bima Dzaki, Front End, Â (Universitas Muhammadiyah Tangerang)
4.Fenti Septri, Testing, (Politeknik Negeri Sriwijaya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H