Harapan pemerintah Kabupaten Lamongan, sambung Fahrudin, banyak bermunculan anak muda yang peduli dan mau terjun langsung untuk berinovasi terkait pertanian.
“Selain itu juga Pemkab Lamongan berharap selalu berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun stakeholder terkait untuk menunjang pengembangan petani milenial di Kabupaten Lamongan, agar terus berinovasi dan menjadikan Kabupaten Lamongan menjadi penyimbang produksi padi terbesar skala nasional dan mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan". Pungkasnya.
Di akhir Sesi Cak Rian, sapaan akrab Ketua Gekrafs Jatim itu menuturkan bahwa Multikulturalisme pemuda bangsa Indonesia harus disikapi dengan bijak.
“Semangat persatuan dan kebersamaan sebagai kunci keberhasilan dan kemajuan bangsa”, Jelasnya.
Selain itu, Cak Rian juga berharap agar mahasiswa harus aktif berorganisasi untuk memperluas relasi, pengembangan minat dan bakat serta belajar tentang kehidupan bermasyarakat di dalam organisasi. “Mahasiswa juga wajib Ikut serta berperan aktif dalam perkembangan bangsa dengan budaya, bergerak bersama dengan memilih jalan yang berbeda namun dengan tujuan yang sama berdasarkan nilai nilai pancasila yang ada. Mulai dari dunia pendidikan, profesional, politik maupun dunia usaha. Karena, generasi muda adalah awal dari masa depan bangsa". Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H