Mohon tunggu...
Jafar Shodiq MH
Jafar Shodiq MH Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hobi saya adalah menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peduli Terobosan Baru dan Terbarukan, BEM Unisla Gelar Dialog Kebangsaan

19 Desember 2023   15:41 Diperbarui: 19 Desember 2023   20:09 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Sinergi Kolaborasi Universitas Islam Lamongan(Unisla) periode 2023-2024 sukses gelar Dialog Kebangsaan bersama 3 stakeholder sekaligus, yakni;  Dyah Roro Esti, B.A., M.Sc Anggota DPR RI Komisi VII, Rian Septrianto Maulana S.M Ketua Gekrafs Jawa Timur, dan Drs. M. Fahrudin Ali Fikri M.Si Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekretariat Pemda Kabupaten Lamongan.

Kegiatan mengusung tema "Peran Mahasiswa Dalam Menyongsong Perubahan Menuju Indonesia Maju" itu  dilaksanakan di ruang Auditorium Pacasarjana. (Senin, 08/12/2023)

Khilmi Ansory, Ketua Panitia kegiatan, menyampaikan kegiatan itu diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai Organisasi kemahasiswaan di Unisla, kawan-kawan Ormek dan turut mengundang seluruh BEM yang ada di Kabupaten Lamongan.

 "Sebagai kaum terpelajar, sudah sepatutnya kita berfikir maju kedepan untuk menciptakan terobosan yang terbarukan", jelasnya ketika ditemui di sela-sela kegiatan.

Oleh karena itu, lanjut Khilmi,  Bem Unisla mengadakan kegiatan dialog kebangsaan bentuk implementasi nilai moral generasi muda serta peningkatan pemahaman perubahan bangsa.

"Sehingga mahasiswa diharap dapat berperan sebagai agen of change dan agen of social control", pungkas Khilmi.

whatsapp-image-2023-12-19-at-14-51-15-6581570512d50f40b0590142.jpeg
whatsapp-image-2023-12-19-at-14-51-15-6581570512d50f40b0590142.jpeg

Di lain pihak, Nur Wahid, ketua BEM Unisla, menuturkan kegiatan ini merupakan realisasi dari Visi BEM Unisla Kabinet Sinergi Kolaborasi, yakni BEM UNISLA sebagai ruang ruang Sinergi yang inovatif, aspiratif dan relevan untuk kemajuan Almamater dan Indonesia.

"juga selaras dengan misi BEM yang ke-dua, yakni Inclusive Network (Jaringan Inklusif), sebagai Gerbang Kolaborasi yang Inklusif dan Sinergis melalui Stakeholder Pentahelix Mapping", jelasnya.

Menurut Wahid, Bem Unisla terbuka kepada seluruh stake holder yang ada di daerah, Provinsi Jawa Timur hingga skala Nasional.

"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pengurus Bem Unisla dan dirasa perlu kami tegaskan bahwasanya Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Lamongan dan juga beberapa pihak yang hari ini hadir, tidak menyalahi aturan yang ada dan kami berani pastikan bahwa tidak ada unsur kampanye dalam kegiatan ini". Ucap Wahid.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Winarto Eka Wahyudi, Wakil Rektor 3 Unisla menyampaikan bahwa pihak Rektorat Unisla mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM Unisla yang menggandeng beberapa stake holder dalam kegiatan dialog kebangsaan.

" Hal ini selaras dengan harapan kami bahwasanya event kerjasama seperti ini terus digalakkan, dialektika dikampus harus hidup sehingga kampus Unisla bisa dikenal sebagai kampus pencetak kader aktivis dan akademis yang hebat". Pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun