Mohon tunggu...
jaenak jaijadungjaidi
jaenak jaijadungjaidi Mohon Tunggu... Guru - Universitas Kehidupan

Suka Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siluet Pagi

21 Mei 2023   12:50 Diperbarui: 21 Mei 2023   13:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Teruntuk siang yang pekat


Cahayanya penuh terik yang terang


SILUET pun tak nampak


Terpendar dalam rasa gerah


Ingin ku memaki


Sebuah perjalanan yang sepi


Dalam sunyi penuh arti


Menjebol tembok dan kunci


Kenapa engkau hanya berdiam diri


Keheningan tanpa arti


Dari sang pemilik jati diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun