Mohon tunggu...
Sanjani hafiz
Sanjani hafiz Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Kode Kemasan Plastik dan Bahaya Limbah Plastik terhadap Lingkungan

13 Oktober 2023   23:34 Diperbarui: 13 Oktober 2023   23:38 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Guru  MTS Khusnul Khotimah  Kelurahan Rowosari.  sumber : dokumen pribadi

Penulis oleh MARIA DELVIONA NAIBAHO

10 oktober 2023

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kode kemasan plastik dan bahaya limbah plastik bagi lingkungan terutama sekolah, tepatnya di MTS Husnul Khotimah, Kelurahan Rowosari, Semarang.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata  ini diharapkan siswa/siswi dapat memahami beberapa upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif plastik terhadap ekosistem kita, Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah melalui pemahaman tentang kode kemasan plastik dan menyadari bahaya yang terkait dengan limbah plastik.

Foto bersama Guru  MTS Khusnul Khotimah  Kelurahan Rowosari.  sumber : dokumen pribadi
Foto bersama Guru  MTS Khusnul Khotimah  Kelurahan Rowosari.  sumber : dokumen pribadi

Kode Kemasan Plastik: Apa yang Perlu Kita Ketahui?

Plastik adalah bahan yang sangat umum digunakan dalam produk sehari-hari, mulai dari kemasan makanan hingga botol minuman. Namun, sebagian besar plastik memiliki kode tertentu yang mengidentifikasi tipe plastiknya. Kode-kode ini membantu dalam proses daur ulang dan pengelolaan limbah plastik. Kode-kode plastik yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

  1. PET (Polyethylene Terephthalate): Biasanya digunakan untuk botol minuman dan wadah makanan. Dapat didaur ulang.

  2. HDPE (High-Density Polyethylene): Digunakan untuk botol susu, botol sampo, dan wadah krim. Dapat didaur ulang.

  3. PVC (Polyvinyl Chloride): Biasanya digunakan dalam pipa dan produk konstruksi. Sulit didaur ulang dan dapat mengandung bahan berbahaya.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun