Mohon tunggu...
Erie Jaegar
Erie Jaegar Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ar-Rahman

✅ 🎓 Public Health of University Wiralodra Indramayu ✅CGK 🇮🇩 ~ TPE 🇹🇼

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Butiran Lembut dalam Sujud

20 Februari 2019   19:04 Diperbarui: 20 Februari 2019   19:16 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutapakkan kening dalam lembutnya sajadah

Kelopak mata menutupi pancar indah

Menjadi gulita dalam senyap

Kedua tangan yang beriringan membujur tepat di bawah lekung sabitku

Mengalir lirih dalam rona pucat pipiku sesuatu yang lembut nan hangat

Menjadikan dua gua yang tepat merekat
Pada kedua tangan mengembung mengempis mengisi

Kucoba mendongak kanan kiri, namun tetap mengalir derai

Hingga mengaliri jari jemari kian meresap pada sajadah

Entah itu apa yang ku rasa, aku tak jua mengerti

Cinta?

Sayang?

Gelisah?

Pun, Rindu?

Entahlah semua itu lahir dari kalbu
Sesuatu yang jatuh pada setiap insan yang dinamakan "hati yang merindu"


~Erie 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun