Saat batu bara beriringan dengan luap panas
Alam kian menyemilirkan sepoi hingga ruang pori-pori
Saat cumbu panas kian menerjang jalang
Percikan merah kian menyala
Api!
Telah mengobarkan kegagahannya tanpa dikontak
Sebab alam telah menyatukannya dengan segitiga api
Bagaimana dengan hati yang bersegi tiga?
Tidakkah luapan cemburu kian menerjang
Dusta tanpa tahu dosa
Pun tak kenal larangan-laranganNya dalam bersabda jatuh cinta
Menopang rindu dalam segitiga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!